TARAKAN – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Tarakan periode 2022-2026 turut dilantik bersamaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) HKTI Katara di Hotel Tarakan Plaza, Kamis (31/3/2022).
DPC HKTI Tarakan dipimpin oleh Dino Andrian. Sehari-harinya pria ini juga menjabat anggota Dewan Perwakilan Rakya Daerah (DPRD) Tarakan ini.
Dino Andrian berencana akan menggelar rakercab setelah lebaran untuk menyusun program kerja.
“Kita mengambil kebijakan untuk bulan Ramdhan ini kita mau fokus beribadah sehingga untuk rapat kerjanya barangkali akan kita lakukan pasca Hari Raya Idulfitri,” ujar Dino Andrian kepada awak media, belum lama ini.
Dino Andrian mengakui luas lahan pertanian di Tarakan sangat terbatas. Meski demikian, masih ada kawasan perkebunan rakyat yang lahannya lebih luas yang bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan pertanian, terutama tanaman hortikultura.
“Kawasan perkebunan rakyat kita melalui Perda itu kurang lebih 3.394 hektare dan selalu ada peluang ketika mau memulai,” tuturnya.
Pihaknya membidik kaum millenial untuk diajak mengelola pertanian. Ada lahan yang begitu luas belum tergarap dan punya potensi untuk menghasilkam income.
“HKTI Tarakan mencoba menjadi trigger bagi kaum muda agar mau mengelola pertanian,” tuturnya.
Dino Andrian mengakui saat ini generasi muda belum terbuka mindset mereka terkait pertanian. Petani masih dianggap pekerjaan yang kasar dan tidak bisa memberikan nilai ekonomi yang baik.
Karena itu, pihaknya akan mengedukasi generasi muda secara perlahan. Ia tetap optimis bisa merealisasikannya. Apalagi berdiri Universitas Borneo Tarakan yang di dalamnya ada fakultas pertanian yang akan membantu dalam penyiapan sumberdaya manusia.
Dino Andrian juga mengharapkan dukungan Pemkot Tarakan, terutama dalam menyiapkan sarana dan prasaranan pertanian. Seperti jalan pertanian dan lain-lain. (jkr)
Discussion about this post