TARAKAN – Inovasi Sistem Pelayanan Elektronik Melayani Masyarakat Tertangani Segera atau disingkat SI APEM MANIS, kembali mendapat kepercayaan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan.
SI APEM MANIS merupakan aplikasi yang dirancang untuk memudahkan masyarakat mengakses layanan kesehatan di rumah sakit milik Pemkot Tarakan. Pasien bisa mendaftar ke poli secara online sehingga tidak perlu antre saat datang ke poli, serta berbagai kemudahan akses layanan lainnya.
Inovasi milik Rumah Sakit Umum Kota Tarakan (RSUKT) ini kembali diikutkan dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) yang diselenggarakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) tahun 2022.
Ini sekaligus menjadi kesempatan bagi RSUKT untuk bisa memenangkan penghargaan bergengsi tersebut setelah tahun lalu hanya lolos tahap verifikasi administrasi.
“Tahun kemarin (2021) juga kita ikut, cuma tahun ini ada lagi, dari (Bagian) Organisasi itu mendukung kami supaya tahun ini bisa ikut lomba kembali,” ujar Direktur RSUKT dr. Joko Hariyanto melalui Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Masyuri A.Md Kep kepada awak media ini, Rabu (13/2/2022).
Dalam mengikuti ajang ini, RSUKT telah menyiapkan inovasi SI APEM MANIS dengan lebih mantap. Pengalaman mengikuti lomba tahun lalu dijadikan evaluasi untuk menyempurnakan kekurangan dari inovasi tersebut.
Di antaranya menyempurnakan proposal dan data pendukung sehingga lebih jelas inovasinya.
Kini, inovasi SI APEM MANIS sedang dalam proses mengikuti tahapan lomba. Diawali penyusunan proposal dan telah melakukan pendaftaran dengan mengupload ke sistem pendaftaran panitia.
Pihaknya juga sedang gencar mempromosikan inovasi ini melalui kanal Youtube untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat, sebagai bagian dari penilaian.
Masyuri berharap keikutsertaan inovasi SI APEM MANIS tahun ini bisa menembus setidaknya top 99 dari ribuan inovasi se-Indonesia yang dikompetisikan dalam ajang ini.
“Harapan kami sih mudah-mudahan RSUKT bisa mewakili Kalimantan Utara masuk paling tidak top 99. Tahun lalu lolos administrasi. Mudah-mudahan ini bisa masuk,” harapnya.
Dukungan masyarakat sangat diharapkan RSUKT agar inovasi ini bisa menjadi yang terbaik. Karena itu, diharapkan masyarakat dapat memberikan “like” pada video inovasi SI APEM MANIS yang telah disosialisasikan di kanal Youtube. (jkr)
“
Discussion about this post