TARAKAN – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Jusuf SK menutup beberapa pelayanan karena meningkatnya jumlah karyawan dan karyawati yang terpapar Covid-19.
Penutupan beberapa layanan itu diumumkan manajemen RSUD dr. H. Jusuf SK secara luas, dimulai sejak 21 Februari 2022.
Layanan yang ditutup yakni Instalasi Gawat Darurat (IGD). Hanya melakukan pelayanan gawat dan darurat (perioritas 1) dan pasien rujukan.
“Kasusnya lagi meningkat, jadi cukup banyak. Maka IGD yang benar-benar emergency yang kami terima serta PCR, dengan yang rujukan,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD dr. H. Jusuf SK, dr. Franky Sientoro Sp.A, Selasa (22/2/2022).
Selain itu, manajemen RSUD dr. H. Jusuf SK juga menutup pelayanan instalasi rahibilitasi medik. Pasalnya, dari 8 tenaga kesehatan yang bertugas, 7 orang di antaranya terpapar Covid-19.
Franky memperkirakan jumlah karyawan dan karyawati RSUD dr. H. Jusuf SK yang terpapar Covid-19 mencapai lebih dari 100 orang.
Tenaga kesehatan yang terpapar menurut Franky, hanya gejala ringan sehingga diminta melakukan isolasi mandiri di rumah.
Pihaknya akan mengevaluasi dalam 5 hari ke depan. Jika jumlah kesembuhan tenaga kesehatan bertambah, maka pelayanan yang sempat ditutup akan dibuka lagi. (jkr)
RSUD dr. H. Jusuf SK juga merawat 10 pasien Covid-19. Namun semuanya masyakarat. Sedangkan tenaga kesehatan, tidak ada. (jkr)
Discussion about this post