NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid menghadiri acara ramah tamah dan syukuran Hari Ulang Tahun yang ke-28 Paguyuban Keluarga Jawa (Pakuwaja) Nunukan di Pendopo Pakuwaja di jalan Bukit Cinta Kelurahan Nunukan Tengah, Rabu (26/1/2022).
Kabupaten Nunukan yang kini berdiri tegak hingga sekarang dikarenakan dukungan dari semua pihak. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika diresapi di dalam hati, jiwa dan pikiran seluruh masyarakat Bumi Upuntaka.
Meski berbagai suku, agama dan ras tidaklah menjadi kendala, justru seakan menjadi tonggak tonggak yang menyokong berdirinya Kabupaten Nunukan.
Selaras itu, Bupati Laura mengatakan bahwa masyarakat Jawa yang ada di Kabupaten Nunukan juga memiliki peran besar dalam mendorong kemajuan Kabupaten Nunukan. Berbaur bersama seluruh masyarakat, warga Jawa sangatlah mengakar dan menjadi panutan yang baik.
“Tokoh masyarakat Jawa seakan menganggap Nunukan sebagai tanah kelahirannya yang perlu dijaga dan rawat dengan sikap “Ing ngarso sungtulodho, Ing madyo mangun karso,” jelas Bupati Laura.
Ia melanjutkan, 28 tahun tentunya usia yang semakin matang bagi segenap warga Jawa yang ada di Kabupaten Nunukan. Karena itu, Bupati Laura berharap sebagai sebuah organisasi kerukunan yang menampung aspirasi dan tempat lahirnya inspirasi warganya, dapat semakin melangkah maju.
“Pepatah Jawa mengatakan “ngunduh wohing pakarti” yang artinya memetik buah kebaikan dari hidup yang selama ini sudah dijalani,” lanjut Bupati Laura.
Bupati Laura juga mengatakan dengan berdirinya pendopo yang dilakukan secara bersama-sama, telah membuktikan bahwa warga Jawa yang ada di Kabupaten Nunukan sangat kompak dan bersatu.
“Telah membuktikan bahwa dengan kerukunan maka kita dapat membawa kita dalam kejayaan, sikap hidup yang seharusnya terus terpelihara dan di kembangkan untuk menuju kebaikan bersama, bukan hanya di kalangan masyarakat Jawa, tetapi diseluruh lapisan masyarakat,” ungkap Bupati.
Pada kesempatan tersebut Bupati Laura juga turut menyumbang dana Rp 10 Juta kepada Pengurus Pakuwaja untuk pembangunan Pendopo.
“Jangan dilihat dari besar kecilnya uang tersebut, tapi nilainya dari keikhlasan saya memberikannya untuk pembangunan pendopo ini,” ujar Bupati Laura.
Meski dihadiri ratusan warga Jawa, acara tetap berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan. (Tim Peliputan)
Sumber: Bagian Prokompim Setda Nunukan
Discussion about this post