Evaluasi Unit Usaha Jaringan FO, Perumda Tarakan Media Telekomunikasi Berpotensi Tambah Pelanggan

TARAKAN – Bersama pelanggannya, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tarakan Media Telekomunikasi mengevaluasi pelayanan salah satu unit usahanya, jaringan Fiber Optik (FO), di ruang Imbaya Kantor Wali Kota Tarakan, Jumat (28/1/2022).

Tidak hanya mengejar profit, dalam menjalankan unit usahanya, Perumda Tarakan Media Telekomunikasi juga mengutamakan kepuasan pelanggan.

Pelanggan jaringan internet yang disiapkan Perumda Tarakan Media Telekomunikasi saat ini meliputi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan.

Jumlahnya masih terbatas, hanya 24 OPD, karena jaringan FO baru terhubung di sekitar Tarakan Barat dan sebagian Tarakan Tengah, mulai dari Kantor Wali Kota Tarakan hingga Mal Pelayanan Publik (MPP).  

Untuk mengetahui kepuasan pelanggan, Perumda Tarakan Media Telekomunikasi sebenarnya telah menyebar kuisioner. Namun jawaban yang diberikan terkadang tidak sinkron dengan realita di lapangan karena yang mengisi bukan mereka yang memahami tentang jaringan internet.

“Memang kita rapat evaluasi dengan pelanggan perumda untuk jaringan internet. Tujuannya kita satu bahasakan karena kadang dari kuisioner yang kita sebar setiap bulan itu, kadang juga yang mengisi pelanggan dinas terkait bukan bagian IT atau bukan bagian yang membidangi,” ujar Direktur Perumda Tarakan Media Telekomunikasi Riskiyanto kepada awak media, usai kegiatan.

“Kadang ditemukan di lapangan lain kasus dengan yang dikeluhkan. Makanya kita undang 24 pelanggan kita plus calon pelanggan yang baru untuk kita evaluasi,” lanjut mantan reporter Tarakan TV ini.

Dari hasil evaluasi tersebut, Riskiyanto menilai sebagian besar pelanggannya menanggapi positif dengan layanan internet yang disiapkan Perumda Tarakan Media Telekomunikasi. Hanya ada beberapa OPD yang mengeluh.

Namun, mereka juga dapat memaklumi hal itu karena Perumda Media Telekomunikasi baru memulai unit usahanya ini.

“Tidak mungkin langsung berlari kencang, masih ada kendala teknis dan kita terus perbaiki. Akhirnya jalan satu tahun ini sudah berangsur normal untuk jaringan internetnya,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, dilakukan juga penandatanganan kontrak berlangganan untuk tahun 2022. Sebanyak 24 pelanggan menyatakan komitmennya untuk tetap menggunakan jaringan internet yang disiapkan Perumda Tarakan Media Telekomunikasi.  

Perumda Tarakan Media Telekomunikasi juga terus berupaya menambah jumlah pelanggan. Terbukti dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga mengundang calon pelanggan.

Menurut Riskiyanto, dari perkirakaannya, Perumda Tarakan Media Telekomunikasi berpotensi memiliki hingga 52 pelanggan. Di antaranya yang rencana akan menggunakan jasa layanan internetnya adalah Perumda Tirta Alam Tarakan.

Bisnis jaringan FO cukup menjanjikan bagi Perumda Tarakan Media Telekomunikasi. Terbukti dengan capaian pendapatan yang diraih selama berdiri.

Tahun lalu, dari unit usaha jaringan FO, Perumda Tarakan Media Telekomunikasi mampu meraup pendapatan bersih hampir Rp 800 juta.

Capaian itu mendongkrak pendapatan Perumda Tarakan Media Telekomunikasi secara keseluruhan. Sehingga Riskiyanto mengklaim pendapatan Perumda Tarakan Media Telekomunikasi tahun lalu merupakan yang tertinggi perumda lainnya, di luar Perumda Air Minum Tirta Alam Tarakan.  

Karena itu, pihaknya juga mampu merealisasikan komitmen menyetor deviden ke Pemkot Tarakan meski nilainya belum seberapa, sekira Rp 100 juta di akhir tahun.

“Kita menyetor ke pemerintah dari pendapatan itu. Hasil dari paparan kita dengan Wali Kota selaku KPM (kuasa pemilik modal), kita ada setor Rp 100 juta,” ungkapnya.

Sementara itu, Perumda Air Minum Tirta Alam Tarakan sebagai salah satu calon pelanggan  mendukung unit usaha yang dijalankan Perumda Tarakan Media Telekomunikasi.

Namun diharapkan juga Perumda Media Telekomunikasi dapat mengedepankan kepuasan pelanggan dalam pelayanan.

“Apalagi ini punya pemkot, sama-sama perumda, pasti kita lebih utamakan perumda. Tapi yang harus diperhatikan dari sisi harga dan pelayanan, itu yang paling penting,” harap Direktur Perumda Tirta Alam Tarakan Iwan Setiawan.

Perumda Tirta Alam Tarakan saat ini sedang mengembangkan sistem pelayanan berbasis digital, dengan menyiapkan aplikasi yang dapat digunakan pelanggannya untuk berbagai keperluan terkait pelayanan Perumda Tirta Alam Tarakan. Sehingga dapat memberi kepuasan kepada 42 ribu pelanggannnya. (jkr)