TARAKAN – Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul M.Kes melakukan peletakkan batu pertama pembangunan Taman Pendidikan Qur’an (TPA) Raudlatul Janah di samping Masjid Jabal Rahmah RT 45, Pasir Putih, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Tarakan Barat, Jumat (7/1/2022).
Kehadiran orang nomor satu di Tarakan ini sekaligus bukti komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan untuk terus mendukung pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), sejalan dengan 16 program kerja Pemkot Tarakan.
“Misi pemerintahan kami, saya dan pak wakil sampai 2024 itu pengembangan sumber daya manusia menjadi prioritas. Kenapa? Karena kita menganggap sumber daya manusia sangat penting,” tegas Wali Kota Khairul kepada awak media, ditemui usai kegiatan.
Pengembangan SDM yang diinginkan Wali Kota Khairul, tidak hanya membangun fisik saja, tapi juga mental dan spiritual. Karena itu ditegaskan apa pun yang dilakukan pemerintah daerah termasuk masyarakat yang berkaitan dengan pengembangan SDM, pasti akan didukung.
“Termasuk juga pembangunan sumber daya manusia dalam hal keagamaan itu pasti kami dukung dan semua agama kita dukung karena kami yakini bahwa sumber daya manusia ini menjadi hal yang sangat penting dan menjadi panglima kita saat ini untuk periode lima tahun ini,” tegasnya.
Tidak sekedar ucapan, Pemkot Tarakan juga telah membuktikannya dengan kebijakan yang diambil. Misalnya memberikan porsi lebih untuk anggaran bidang pendidikan menjadi yang terbesar menyerap Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Tarakan.
Ini dilakukan untuk mendukung visi menjadikan Tarakan sebagai kota maju dan sejahtera melalui Smart City. Dimana dibutuhkan SDM yang cerdas.
“Kalau Undang-Undang Sisdiknas itu hanya mengatur minimal 25 persen, kita sekarang sudah sekitar 29 persen karena data yang saya dapat itu anggaran kita untuk sektor pendidikan formal ada Rp 295 miliar. Anggaran kita Cuma Rp 1 triliun,” tuturnya.
“Tidak usah diragukan, insya Allah komitmen kami kalau pembangunan sumber daya manusia itu akan kami perhatikan,” tegasnya.
Namun, Wali Kota Khairul mengakui karena anggaran terbatas, porsi yang diberikan untuk bidang pendidikan masih belum cukup. Akan tetapi, hanya itu yang sementara ini bisa diberikan Pemkot Tarakan karena masih banyak juga kebutuhan lain yang perlu mendapat perhatian. (jkr)
Discussion about this post