NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid meminta agar Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Taka Nunukan senantiasa meningkatkan pelayanan serta menjangkau ke seluruh pelosok, sehingga semua masyarakat dapat merasakan air bersih.
Hal itu disampaikannya saat memimpin Apel Hari Ulang Tahun (HUT) Perumda Tirta Taka Nunukan di halaman kantor Perumda Tirta Taka Jalan Pembangunan, Jumat (7/1/2022).
Menurut Bupati Laura, sebagai sebuah perusahaan publik milik daerah, Perumda Air Minum Tirta Taka Nunukan dianggap sudah berhasil.
Ini dilihat dari semakin luasnya jaringan distribusi air bersihnya, jumlah masyarakat yang dilayani semakin banyak, sementara tingkat gangguan serta keluhan daripada pelanggan juga relatif kecil.
Disamping itu, Perumda Air Minum Tirta Taka Nunukan saat ini lebih transparan dan melibatkan partisipasi publik dalam menentukan arah dan kebijakan perusahaan.
Bahkan, menurut Bupati Laura, dalam kurun beberapa tahun terakhir, Perumda Tirta Taka Nunukan mendapatkan penghargaan sebagai Top BUMD terbaik di Indonesia.
Kendati demikian, Bupati Laura menginginkan agar tidak terlena, tantangan ke depan akan semakin berat karena ketersediaan sumber air baku masih menjadi pekerjaan rumah (PR).
Pada musim hujan pasokan air baku tidak menjadi masalah, namun pada musim kemarau merupakan tantangan yang sebenarnya, dimana jumlah produksi jauh lebih kecil daripada permintaan.
“Selama ini, kita belum berhasil menemukan solusi permanen atas segala persoalan tersebut, karena memang harus melibatkan berbagai pihak dan berbagai kepentingan. Jujur harus diakui bahwa Perumda air minum masih sangat tergantung pada curah hujan sebagai pasokan air baku,” ungkap Bupati Laura.
Selain itu, menurut Bupati Laura, tantangan lain adalah belum semua masyarakat di Kabupaten Nunukan mendapat pelayanan air bersih.
“Harapan kita, PDAM ini dapat lebih meningkatkan kualitas pelayanannya kepada masyarakat kita semua, dan bagi masyarakat yang belum mendapatkan pelayanan, mudah mudahan kedepan dalam waktu dekat bisa menikmati pelayanan PDAM atau aliran air bersih di 21 Kecamatan,” harapnya.
Meski demikian, lebih lanjut dikatakan air bersih sebenarnya sudah merambat ke kecamatan-kecamatan, namun belum menjangkau seluruh elemen masyarakat.
“Di 21 Kecamatan sebenarnya sudah ada, cuman belum semua desa desa teraliri air bersih, dan saya rasa progresnya bertahap, dan Alhamdulillah di setiap tahunnya kita lihat progres pelayanan di PDAM ini semakin meningkat dan bertambah pelayanannya,” jelas Bupati Laura. (Tim Liputan)
Sumber: Bagian Prokompim Setda Nunukan
Discussion about this post