NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid melaunching penerbangan perdana pesawat Susi Air rute Nunukan-Long Bawan pulang pergi (PP) melalui kegiatan Subsidi Ongkos Angkut (SOA) penumpang udara tahun 2022, Selasa (25/1/2022).
Kegiatan digelar di halaman Bandara Nunukan dengan prosesi gunting pita oleh Bupati Laura dan disaksikan tamu undangan sebagai tanda penerbangan SOA penumpang tahun 2022 diluncurkan berdasarkan surat perjanjian kontrak nomor 02/SP/PPK/SOA-UDARA/027/1/2022 tanggal 19 Januari 2022, pada pekerjaan Subsidi Ongkos Angkut Penumpang Udara rute Nunukan-Long Bawan (PP).
Dalam sambutannya Bupati Laura mengatakan SOA penumpang merupakan salah satu program andalan pemerintah daerah dalam rangka membantu masyarakat khususnya yang ada di 5 kecamatan di wilayah Krayan.
“Program SOA ini adalah salah satu program andalan kami di pemerintahan Kabupaten Nunukan dalam rangka membantu masyarakat kita yang berada di Krayan, Kita tahu bersama pesawat merupakan satu-satunya akses untuk menjangkau wilayah Krayan. Sementara harga tiket pesawat relatif mahal. Kadang tidak terjangkau oleh masyarakat kita,” kata Bupati Laura.
Lebih lanjut Bupati Laura mengatakan kebijakan ini adalah upaya pemerintah daerah agar dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya di daerah yang keterbatasan akses seperti Krayan dan Lumbis. Hal ini penting untuk dilakukan agar peran keberadaan pemerintah dapat dirasakan oleh masyarakat.
Volume penerbangan rute Nunukan-Long Bawan (PP) selama tahun 2022 direncanakan sebanyak 350 flight yang terdiri 300 reguler ditambah 50 extra flight dengan anggaran sebesar Rp. 5.587.714.825,00.
“Ini akan kita kondisikan jika ada tamu dari luar yang akan berkunjung ke Krayan, ada pun tujuan kita untuk membantu atau meringankan masyarakat yang ada di Krayan, dengan harapan masyarakat dapat memanfaatkanya dengan sebaik-baiknya,” harap Bupati.
Ke depan pemerintah daerah akan terus berupaya agar daerah dengan keterbatasan akses transportasi dan komunikasi ini dapat diberikan stimulan melalui berbagai program. Sehingga kesenjangan harga dengan wilayah perkotaan dapat terus ditekan dan diperkecil. (Tim Liputan)
Sumber: Bagian Prokompim Setda Nunukan
Discussion about this post