TARAKAN – Wakil Ketua IV Komite Olahraga Nasinonal Indonesia (KONI) Kalimantan Utara (Kaltara) Syafruddin membuka Musyawarah Provinsi (Musprov) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) di Hotel Atia New Tarakan, Minggu (30/1/2022).
Hadir juga Pengurus Besar (PB) Percasi yang dipimpin Sekretaris Jenderal (Sekjen) Henry Hendratno, Ketua DPRD Kaltara Norhayati Andris, Kepala Badan Intelijen Daerah (Binda) Kaltara Brigjen TNI Andi Sulaiman, mantan Ketua Pengprov Percasi Tarakan H. Udin Hianggio, perwakilan cabang olahraga dan pengurus demisioner Percasi kabupaten dan kota di Kaltara.
Mewakili Ketua KONI Kaltara, Syafruddin dalam sambutannya membeberkan awal mula digelarnya Musprov Percasi Kaltara yang menurutnya ada andil dari KONI Kaltara.
“Kalau tidak salah seminggu yang lalu kami di provinsi sudah menyurat kepada PB Percasi supaya segera dilaksanakan musyawarah provinsi untuk memilih ketua. Kenapa? Karena periode Percasi yang ada di 2014-2018, itu sudah kedaluarsa,” bebernya.
Dengan digelarnya Musprov, diharapkan Percasi Kaltara yang vakum sekira 3 tahun, dapat eksis kembali. Pasalnya Syafruddin tidak memungkiri, selama ini catur merupakan cabang olahraga berprestasi di Kaltara.
“Percasi ini sangat membanggakan baik di event nasional, internasional itu tidak pernah absen untuk menurunkan atlet-atlet andalan kita,” ungkapnya.
Ia bersyukur karena prestasi yang diraih cabang catur juga tidak lepas dari peran Jusuf SK dan Udin Hianggio saat masih menjadi kepala daerah di Tarakan. Catur berjaya di era itu antara tahun 2004 hingga 2011.
Dari pembinaan yang dilakukan Percasi Tarakan waktu itu, lahir sejumlah pecatur yang kini mampu berbicara di tingkat nasional dan internasional. Di antaranya Dewi AA Citra, Dita Karenza dan Nadya Aggraeni.
Namun mereka kini sudah membela daerah lain. Beberapa di antaranya bahkan mempersembahkan medali di PON XX/Papua lalu.
“Mudah-mudahan ini menjadi pelajaran bagi kita semua. Supaya atlet-atlet yang membanggakan bisa kita lahirkan kembali, mudah-mudahan dengan eksisnya catur kembali siapapun nanti yang menjadi nakhoda di dalam perahu Percasi di Kalimantan Utara ini melahirkan kembali karena untuk mengambil atlet kita itu agak susah,” harapnya.
Disamping itu, dibentuk kembali Percasi Kaltara ini juga sebagai bagian dari rencana KONI Kaltara menghelat Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) I/Kaltara yang direncanakan pertengahan tahun ini.
“Diharapkan kepada cabor-cabor yang terdaftar di KONI Kaltara itu supaya bisa eksis dan ikut pada Pekan Olahraga Provinsi tersebut. Dengan syarat minimal mempunyai empat kepengurusan di tingkat kabupaten kota. Kalau empat sudah itu terpenuhi,” tuturnya.
“Makanya pekerjaan rumah juga bagi ketua terpilih nanti dengan pengurus-pengurus lainnnya supaya menghidupkan kembali Percasi Percasi yang ada di kabupaten kota karena habis semua juga,” ungkapnya. (jkr)
Discussion about this post