TARAKAN – Norhayati Andris terpilih aklamasi sebagai Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kalimantan Utara (Kaltara) masa bakti 2022-2026.
Dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) yang digelar di Hotel Atia New Hotel Tarakan, wanita yang juga menjabat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltara itu menjadi calon tunggal.
Karena tanpa pesaing, pimpinan sidang yang diketuai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar (PB) Percasi Henry Hendratno akhirnya mengesahkan Norhayati Andris sebagai ketua terpilih.
Norhayati Andris sendiri sempat menyampaikan visi misinya sebelum didaulat menjadi ketua. Ia tergerak memimpin Pengprov Percasi Kaltara karena ingin membangkitkan lagi kejayaan cabang olahraga catur.
“Kita sebagai masyarakat Kalimantan Utara harus membangun jiwanya, bangunlah badannya dan tentu juga kita harus memikirkan masa depan atlet-atlet kita yang selama ini mungkin arahnya ke mana-mana, kita enggak tahu,” ujarnya.
Ia menilai, Kalimantan Utara sebenarnya punya potensi besar di bidang olahraga. Buktinya di PON XX/Papua lalu, atlet-atlet asal Bumi Benuanta yang membela provinsi lain, mampu mempersembahkan medali.
“Kita selama ini mungkin tidak memperhatikan bibit-bibit Kalimantan Utara. Ternyata Kalimantan Utara ini punya potensi besar di bidang olahraga. Ini yang membawa saya terpanggil untuk turut serta membesarkan mungkin semampu saya,” ungkapnya.
Norhayati Andris mengakui ia minim pengalaman berorganisasi di bidang olahraga. Karena itu, ia mengharapkan dukungan insan catur di Kaltara untuk bersama-sama membangkitkan lagi kejayaan cabang catur.
Sepengetahuannya, atlet Kaltara sempat mendunia di cabang catur saat masih bergabung dengan Kaltim. Sehingga sangat disayangkan jika potensi yang ada selama ini tidak dibangkitkan lagi.
“Tolong saya dibantu, karena saya seorang diri mungkin tidak bisa mengurus secara baik tanpa kepala-kepala, tanpa buah-buah pikiran semuanya, saya akan menjalankan tugas amanah ini bukan sebagai satu kebanggaan, tetapi ini satu beban bagi saya dan mari kita bersama-sama untuk melahirkan kembali dan membesarkan kembali catur Kalimantan Utara yang sudah lama dan sudah dikenal oleh nasional,” ajak Norhayati Andris.
Tidak hanya itu, Norhayati Andris bersedia menjadikan rumahnya dijadikan sebagai tempat untuk pembinaan atlet catur di Kaltara.
“Rumah saya terbuka besar untuk dijadikan tempat pelatihan dan kantor untuk kegiatan catur. Kita mungkin langsung menjadikan rumah saya itu rumah catur untuk Kalimantan Utara,” ungkapnya.
Dalam kesempatan wawancara dengan awak media, Norhayati Andris juga bertekad mengkatifkan lagi Percasi di kabupaten kota dalam rangka menyongsong Poprov I/Kaltara.
“Mungkin setelah kami menyusun struktur nanti dan pelantikan, kami akan rapat kerja seluruh pengurus-pengurus walaupun pengcab-pengcab ini sudah tidak aktif lagi tetapi kami panggil untuk nanti bisa membenahi dan memperbaharui struktur atau pengurus-pengurus yang nantinya akan bisa mengurus catur-catur yang ada di kabupaten kota masing-masing,” tuturnya.
Sementara itu, Sekjen PB Percasi Henry Hendratno juga berharap Pengprov Percasi Kaltara yang baru nanti bisa mengembalikan kejayaan Kaltara di cabang catur.
“Pada saat Kaltara masih bersatu dengan Kalimantan Timur, potensi catur di Kaltara khususnya di Tarakan itu sudah juara bahkan di tingkat internasional. Saya ingat tahun 2011 saya sempat ke sini untuk melaksanakan Asean Age Group, itu potensi yang sangat luar biasa, karena tingkat kabupaten sudah bisa melaksanakan,” tuturnya.
“Mestinya tingkat provinsinya lebih hebat lagi. Itulah harapan kami dari Percari Kaltara masa bakti 2022-2026,” harapnya. (jkr)
Discussion about this post