TARAKAN – Muhammad Yunus dipercaya memimpin Pengurus Kota (Pengkot) Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) masa bakti 2022-2026.
Pria yang juga menjabat Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tarakan ini terpilih aklamasi dalam Musyawarah Kota (Muskot) Forki Tarakan di ruang pertemuan Sekretariat KONI Tarakan, Senin (3/1/2021).
Duduk sebagai anggota legislatif menjadi salah satu alasan perguruan memilih Muhammad Yunus sebagai ketua. Dengan harapan dapat memberikan support dan arahan dalam upaya mengembalikan kejayaan cabang karate.
“Bukan karena materi, tapi support itu bisa pola pemikiran karena beliau sebagai anggota dewan mungkin banyak masukkan-masukkan buat kita nanti dalam berorganisasi, bagaimana Forki yang dulunya pernah maju sekali, dengan adanya sekarang ini kok kita agak tenggelam,” ujar Ketua merangkap pelatih Perguruan Inkanas Tarakan Eka Polyanto.
Eka Polyanto juga menilai Muhammad Yunus memiliki kemauan keras untuk membimbing. Sebagai contoh, setelah muskot selesai, ia langsung mengagendakan pertemuan bersama tim formatur untuk menyusun kerangka kepengurusan.
Karena sejumlah agenda kejuaraan sudah di depan mata, Eka Polyanto mengharapkan kepengurusan yang baru bisa mewadahi aspirasi masing-masing perguruan. Mereka dapat berkolaborasi untuk membawa cabang karate berprestasi.
Salah satu agenda yang akan dihadapi tahun ini adalah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) I/2022. Eka Polyanto berharap Tarakan bisa menjadi juara umum cabang karate.
Harapan serupa juga diungkapkan mantan Ketua Forki Tarakan Safi’i. Dengan ketua baru ini ia berharap cabang karate bisa lebih maju.
“Harapan kami mudah-mudahan dengan terpilihnya ketua baru ini beliau bisa membimbing kami-kami, membantu memfasilitasi karate lebih maju,” harapnya.
Untuk pembinaan atlet ke depan, Safi’i berharap di kepengurusan yang baru ini bisa melakukan pembinaan dan fokus mempersiapkan diri menghadapi Porprov tahun ini.
“Semoga saja teman-teman mau lagi giat untuk berlatih sehingga kita punya target semua kelas bisa kita ikuti. Memang itu yang kita kejar, karena porprov ini event bergengsi selain PON,” ungkapnya. (jkr)
Discussion about this post