TANJUNG SELOR – Menyambut Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Utara (Kaltara) meggelar apel pasukan Operasi Lilin Kayan 2021 di Markas Komando (Mako) Polda Kaltara, Kamis (23/12/2021).
Gubernur Kaltara Drs. H. Zainal Arifin Paliwang S,H, M.Hum yang menjadi inspektur upacara dalam mengungkapkan beberapa hal terkait pemberlakuan pembatasan mobilitas masyarakat demi mengendalikan rantai penyebaran Covid-19, serta upaya pemerintah dalam mempertahankan perekonomian di tengah pembatasan tersebut.
“Apel bersama seluruh jajaran Polri bertema Kita Tingkatkan Sinergi Polri dengan instansi terkait ini diadakan agar dapat memberi rasa aman dan nyaman pada perayaan Natal dan tahun baru. Selain itu, kegiatan juga akan terus memperhatikan protokol kesehatan,” ungkap Gubernur Zainal.
Menurutnya Operasi Lilin ini penting karena dibandingkan dengan hari biasa, mobilitas dan aktivitas masyarakat akan meningkat. Oleh karena itu, penting adanya penjagaan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Berdasarkan data Kementerian Perhubungan RI, diprediksi sekitar 11 juta masyarakat akan melaksanakan mobilitas selama liburan Natal dan tahun baru. Kita berkaca dari periode tahun lalu bahwa peningkatan mobilitas masyarakat menyebabkan kasus sekitar 125 persen,” jelasnya.
Selain itu, adanya varian baru Covid-19 bernama Omicron perlu mendapatkan perhatian lebih. Ini karena Omicron telah menyerang 103 negara di berbagai belahan dunia, diperkirakan varian tersebut memiliki penyebaran yang lima kali lebih cepat dibandingkan dengan varian Delta.
“Sekarang yang harus dilakukan adalah bahu-membahu dan bersama-sama mencegah varian ini (Omicron, red) tidak meluas di tanah air, jangan jangan sampai nantinya malah terjadi penularan lokal,” beber Gubernur Zainal sembari mengingat pesan Presiden Joko Widodo.
“Harus kita jaga agar jumlah kasus aktif tetap rendah dengan meningkatkan protokol kesehatan, awasi agar jangan sampai itu melonjak lagi seperti tahun lalu,” tambahnya.
Orang nomor satu di Kaltara ini mengatakan bahwa pada 7 hingga 23 Desember 2021 Polda telah melakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan, 23 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 mendatang akan diterapkan Operasi Lilin, serta 3-9 Januari 2022 masuk pada tahap kegiatan rutin yang ditingkatkan pra pemberlakuan Operasi Lilin.
“Pemberlakuan Operasi Lilin ini tetap tidak membatasi kegiatan perekonomian sehingga tetap memberi kesempatan bagi pertumbuhan ekonomi agar dapat berjalan dengan baik,” pungkas Gubernur Zainal. (dkisp-kaltara)
Discussion about this post