TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Drs. H. Zainal Arifin Paliwang S.H, M.Hum bersama Wakil Gubernur Dr. Yansen TP, M.Si menyerahkan penghargaan kepada atlet peraih medali pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020/Papua.
Para atlet yang telah mengharumkan nama Kaltara diganjar ratusan juta hingga kendaraan roda empat yang telah dijanjikan oleh Gubernur terkhusus peraih emas beberapa waktu lalu. Penyerahan bonus berlangsung pada Selasa (28/12) di Aula Kantor Gabungan Dinas Pemprov Kaltara.
“Sebagai bentuk penghargaan terhadap para atlet yang berjuang mengharumkan nama Kaltara, saya pada hari ini memberikan penghargaan dengan total sebesar Rp 1,4 Miliar. Sesuai dengan janji bahwa peraih medali emas, saya berikan satu unit mobil,” ujar Gubernur Zainal disambut tepuk tangan para atlet yang hadir.
Gubernur menambahkan seandainya Kaltara meraih lebih banyak emas, dirinya siap memberikan hadiah mobil sesuai dengan jumlah emas yang diraih para atlet-atlet Kaltara.
“Sepuluh emas diraih, sepuluh mobil akan saya siapkan. Kalau perlu atlet-atlet berprestasi ini bisa kita angkat jadi ASN,” tegasnya.
Agar kejadian atlet Kaltara berpindah daerah tidak terulang, Gubernur meminta para atlet yang telah mengharumkan nama daerah agar mendapat perhatian dan penghargaan.
“Jika tidak, otomatis mereka akan cari penghidupan yang lebih baik di luar Kaltara. Untuk itu selagi saya dan Pak Yansen memimpin Kaltara ini, insya Allah kita akan memperhatikan penghargaan kepada para atlet yang berprestasi,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut Gubernur Zainal juga menyampaikan harapannya agar para atlet tetap giat berlatih, bersiap untuk kompetisi yang akan datang, dan dapat bersama-sama dengan pemerintah membangkitkan gairah olahraga di Kaltara.
“Jadi memang kita sekarang sedang menggairahkan cabang olahraga. Kita bisa lihat beberapa event olahraga sudah terlaksana dan akan terus kita laksanakan baik prestasi maupun non-prestasi di bawah KONI maupun KORMI,” papar orang nomor satu di Benuanta tersebut.
Gubernur meminta agar seluruh atlet berlatih lebih giat untuk menghadapi PON selanjutnya serta memastikan kesiapan bagi para atlet agar seluruh pembinaan dilaksanakan jauh hari sebelum PON dimulai.
“Kita lakukan uji coba di luar daerah, dan saya sampaikan kepada Ketua KONI, dalam struktur keolahragaan nanti tidak ada lagi satu orang memegang tiga cabang olahraga, ini perintah saya. Satu orang memegang satu cabang olahraga,” tegas Gubernur pada jajaran KONI Kaltara.
Ketegasan tersebut disampaikannya, agar jajaran KONI Kaltara lebih fokus dalam mengelola tiap-tiap cabor untuk meraih prestasi.
“Jangan hanya karena bisa main tenis, bulutangkis, dan sepak bola semuanya dia pegang (dikelola satu orang, red). Saya minta untuk fokus, satu orang satu cabang olahraga. Seperti Pak Syarwani saya minta dicari penggantinya untuk mengelola panjat tebing, karena beliau saya fokuskan memegang cabor sepak bola agar kita bisa masuk divisi 3, divisi 2, bahkan insya Allah divisi utama,” tegas Gubernur kembali, sebelum mengakhiri sambutannya. (CHAI/dkisp-Kaltara)
Discussion about this post