TARAKAN – Koordinator Wilayah (Korwil) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kalimantan Utara (Kaltara) akan menggairahkan lagi pembinaan atlet di tahun depan melalui sejumlah kejuaraan balap motor.
Pandemi Covid-19 yang telah terkendali dibuktikan dengan status Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang telah turun ke level 2, serta gencarnya vaksinasi, memotivasi Korwil IMI Kaltara mengagendakan lagi ajang balap motor.
Gambaran itu diungkapkan Ketua Korwil IMI Kaltara Sulis Krisbowo. Namun, Korwil IMI Kaltara masih akan membahasnya dalam Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) dalam waktu dekat.
“Program baik itu kejurda maupun kejurnas dan kemungkinan event yang lebih besar adalah Porprov yang akan dilaksanakan KONI Provinsi Kalimantan Utara di tahun 2022,” ujar Krisbowo –sapaan akrabnya- kepada awak media, belum lama ini.
Khusus Porprov, Korwil IMI Kaltara sudah merancang cabang yang akan dilombakan. Merujuk pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024, maka di Porprov nanti akan dilombakan dua cabang, yakni road race dan grasstrack.
“Akan kita buka untuk kelas grasstrack dan kelas road race di porprov nanti tahun 2022. Itu termasuk penyelenggaraan event yang besar di Kalimantan Utara,” bebernya.
Sementara itu, untuk kejuaraan terbuka, Korwil IMI Kaltara juga mengagendakan sejumlah kejuaraan. Di antaranya kejuaraan road race Bulungan, Kaltara, pada bulan ini. Namun, untuk kepastiannya, Korwil IMI Kaltara masih akan melihat ketentuan PPKM yang berlaku di daerah setempat.
“Kita masih menunggu-nunggu juga aturan mainnya. Kalau memang masih bisa kita laksanakan, kita laksanakan,” tuturnya.
Menurut Krisbowo, ini dilakukan sebagai upaya Korwil IMI Kaltara menggairahkan lagi pembinaan balap motor di Bumi Benuanta yang selama kurang lebih dua tahun di masa pandemi Covid-19, tidak ada kegiatan. Dampaknya pembinaan menurun.
Sebenarnya di tahun ini, menurut Krisbowo, sudah diagendakan sejumlah kejuaraan. Seperti kejuaraan grasstrack di Sebatik, Kabupaten Nunukan, beberapa waktu lalu. Bahkan sejumlah crosser dari luar Kaltara sudah tiba di Sebatik. Namun karena mendadak diberlakukan PPKM ketika itu, kejuaraan terpaksa dibatalkan. (jkr)
Discussion about this post