TARAKAN – Pengurus Kota (Pengkot) Perkumpulan Binaraga dan Fitness Indonesia (PBFI) Tarakan resmi terbentuk. Ditandai dengan pelantikan pengurus di gedung Serbaguna Kantor Wali Kota Tarakan, Jumat (19/11/2021).
Induk olahraga pamer otot ini sediri telah hadir di Kaltara sejak beberapa waktu lalu ditandai dengan pembentukan dilanjutkan pelantikan Pengurus Provinsi (Pengprov) PBFI Kaltara. Pengembangan organisasi pun dilakukan dengan membentuk pengurus di daerah.
Di antaranya Pengkot PBFI Tarakan. Ahmadi Burhan dan jajarannya dilantik langsung Ketua PBFI Kaltara Syamsuddin Arfah. PBFI Tarakan selanjutnya akan mengusulkan menjadi anggota KONI Tarakan.
“Untuk sementara kami masih konsolidasi ke dalam setelah pelantikan ini. Selanjutnya nanti kami akan mengajukan ke KONI untuk masuk keanggotaan KONI Tarakan,” ujar Ketua PBFI Tarakan Ahmadi Burhan.
Meskipun baru dibentuk, untuk pembinaan, menurut Ahmadi Burhan, sebenarnya sudah berjalan. Karena pengurus PBFI Tarakan juga diisi beberapa atlet yang akan berkiprah di berbagai pertandingan.
“Ada 10 atlet dan itu posisinya masih banyak yang belum tercatat di kami, nanti segera akan kami inventarisir,” tuturnya.
Ahmadi Burhan menilai, sebenarnya potensi Tarakan melahirkan atlet binaraga dan fitnes cukup besar. Namun mereka membutuhkan pembinaan dan bimbingan dari pengurus baik di kota maupun provinsi agar bisa berkiprah di event yang lebih tinggi.
Di Kalta sendiri, menurut Ahmadi Burhan, akan digelar kejuaraan Binaraga Piala Gubernur Kaltara. Karena itu, diharapkan atlet Kaltara bisa berkiprah di ajang itu.
Sementara untuk sarana latihan, Ahmadi Burhan tidak meragukan karena banyaknya tempat fitnes di Tarakan dengan peralatan yang berpariasi sehingga memberikan banyak pilihan bagi masyarakat.
Sementara itu, Ketua Pengprov PBFI Kaltara Syamsuddin Arfah menilai kejuaraan Binaraga Piala Gubernur Kaltara nanti merupakan ajang menggali potensi atlet Kaltara karena menjadi ajang seleksi menuju kejuaraan provinsi (kejurprov).
“Makanya kenapa kita menghadirkan pertandingan pertama, itu memberikan stimulan, biasanya orang kalau sudah latihan, orang ingin mencari panggung. Ini kita kasih panggung di tanggal 6. Targetnya ada dua, yang pertama untuk umum dan yang kedua ada seleksi kejurprov,” tuturnya.
Tanpa mengesempingkan daerah lain, Syamsuddin Arfah menilai potensi lahirnya atlet-atlet binaraga ada di Tarakan dan Nunukan. Sehingga dengan kejuaraan nanti atlet lebih semangat latihan dan wadah untuk menyalurkan pembinaan.
Kejuaraan ini nantinya diharapkan bisa memacu perkembangan olahraga fitnes. Sehingga orang yang datang fitnes tidak sekedar ingin sehat, tapi juga bisa berprestasi. (jkr)
Discussion about this post