TARAKAN – Bersamaan membuka Pekan Budaya Kota Tarakan, Wali Kota dr H. Khairul M.Kes juga membuka lomba barista di Balai Adat dan Budaya Tarakan, Sabtu (20/11/2021).
Kegiatan Pekan Budaya dan Lomba Barista itu digelar oleh Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Tarakan sebagai upaya melestarikan budaya daerah sekaligus sebagai ajang promosi pariwisata.
Wali Kota Khairul mengapresiasi lomba barista ini. Diharapkan juga para barista dapat berinovasi dalam upaya mempertahankan usahanya di tengah pandemi Covid-19, sehingga turut mendukung pula bangkitnya perekonomian di Tarakan.
“Lomba barista ini mudah-mudahan bisa saling share pengalaman. Karena rasanya kopi di sini sudah macam-macam. Bahkan dari SMP 10 itu bikin kopi rumput laut. Itu sudah diproduksi oleh sekolah-sekolah. Sekarang ini sekolah sudah bikin kreativitas sendiri, luar biasa menurut saya,” ujar Wali Kota Khairul.
“Dan memang di tengah pandemi Covid-19 ini tentu harapan kita kalau kita mau bertahan adalah inovasi. Kalau tidak bisa berinovasi dan bersinergi, pasti habis,” pesan Wali Kota.
Oleh karena itu, Wali Kota Khairul menilai, kunci menghadapi Pandemi Covid-19 ini adalah inovasi. Selain itu, juga dibutuhkan kolaborasi dan sinergi, sehingga pelaku usaha cafe diharapkan saling menguatkan.
“Kunci menghadapi pandemi ini adalah inovasi, kolaborasi, sinergi untuk saling menguatkan dan harapan saya semuanya bisa tumbuh dengan baik karena memang kami lihat bahwa PDRB baik di kota maupun secara nasional itu 63 persennya disumbang oleh UMKM,” tuturnya.
Dengan cara ini, Wali Kota Khairul berharap bisa membangkitkan perekonomian Tarakan yang saat ini sudah tumbuh positif 6,03 persen di triwulan kedua tahun 2021, sehingga dapat juga menekan angka kemiskinan dan pengangguran.
Disamping itu, melalui lomba ini juga, Wali Kota Khairul mengharapkan dapat menghasilkan minuman khas Tarakan yang nantinya dapat mendukung wisata kuliner di Bumi Paguntaka. (jkr)
Discussion about this post