NUNUKAN – Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Kabupaten Nunukan berjalan khidmat dan lancar. Upacara yang dilaksanakan tepat pukul 08.00 WITA di halaman kantor Bupati Nunukan, Selasa (12/10/2021).
Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid hadir langsung dalam upacara tersebut. Hadir juga Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah, Wakil Ketua DPRD Kalimantan Utara (Kaltara) Andi Muhammad Akbar, Ketua DPRD Nunukan Hj. Rahma Leppa Hafid, unsur Forkopimda Nunukan, unsur Kepala OPD di lingkungan Pemkab Nunukan, instansi vertikal, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Dalam amanatnya, Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid menyampaikan bahwa kabupaten yang terus mekar dan berkembang ini telah melakukan pemekaran sebanyak 11 kali berawal dari 5 kecamatan dan sekarang sudah menjadi 21 kecamatan.
Perkembangan dan kesuksesan Kabupaten Nunukan ini terbukti dari banyaknya penghargaan yang telah diraih oleh pemerintah daerah baik di bidang sosial, ekonomi, dan pemerintahan. Satu diantaranya yakni perolehan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama enam kali berturut-turut.
“Kita sapu bersih penghargaan WTP selama 6 kali berturut-turut. Ini menunjukkan bahwa kita sukses dalam pengelolaan keuangan. Meski begitu, kita terus berbenah diri. Berbagai kesulitan adalah pengalaman yang harus dijadikan pelajaran,” kata Bupati Laura.
Lebih lanjut Bupati Laura dalam sambutannya menyatakan bahwa ulang tahun dengan angka kembar (22) hanya terjadi sekali dalam 10 tahun, sehingga Bupati Laura berharap menjadikan momen ini sebagai starting poin untuk bangkit dan pulihkan ekonomi.
“Hentikan mengeluh perbanyak peluh, seluruh komponen masyarakat bersama pemerintah daerah dapat membangun Nunukan,” kata Asmin Laura.
Lebih lanjut Bupati Laura mengatakan meski saat ini PPKM di Nunukan menjadi satu-satunya wilayah di Kalimantan Utara yang berstatus level 2, namun ia meminta agar tidak boleh lengah.
Ada yang unik dalam upacara HUT kali ini, yakni hampir seluruh petugas upacara diperankan oleh perempuan. Selaku Komandan Upacara adalah Andi Astuti yang sehari-harinya menjabat Kabid Prasarana dan Pengembangan Wilayah Bappeda Litbang.
Perwira Upacara adalah Endah Kurniawatie yang menjabat Kabid Perlindungan Anak. Pembaca Naskah UUD 1945 oleh Serlim Hernita yang menjabat Kabid Informatika Diskominfotik dan Pembaca Sejarah Singkat Kabupaten Nunukan oleh Yuliana, S.Kom (Kabid Pendapatan Bapenda).
Menurut Bupati Nunukan, H. Asmin Laura Hafid, hal ini dimaksudkan untuk memberikan ruang bagi perempuan setara dengan laki laki.
“Kalau laki-laki kan sudah biasa, jadi kita berikan kesempatan bagi perempuan untuk melaksanakan tugas. Alhamdullilah tadi berjalan lancar. Dari awal masa jabatan, sudah saya tegaskan agar petugas upacara usahakan perempuan. Agar mereka dapatkan ruang,” kata Laura dalam wawancara bersama awak media usai upacara berlangsung.
Setelah upacara, acara dilanjutkan dengan Doa Bersama Lintas Agama yang diikuti oleh seluruh kecamatan secara virtual (Tim Liputan)
Sumber: Bagian Prokompim Setda Nunukan)
Discussion about this post