TARAKAN – Cabang airsoft turut memeriahkan juga Hari Ulang Tahun (HUT) ke-9 Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dengan menggelar turnamen.
Pertandingan yang digelar induk organisasinya, Federasi Airsoft Indonesia (FAI) Kaltara ini berlangsung di Gedung Olahraga Raga (GOR) B Kompleks Sport Center Kelurahan Kampung Empat Tarakan, Sabtu (25/10/2021).
“Kita laksanakan turnamen airsoft se Kalimantan Utara ini dalam rangka perayaan HUT Provinsi Kaltara yang ke-9,” ujar Ketua Panitia Ahmad Baitul Zainul kepada awak media ditemui di lokasi pertandingan.
Dalam turnamen ini, panitia mempertandingkan nomor speed shooting kelas rifle airsoft atau tembak target. Shooter yang membukukan waktu tercepat dalam menyelesaikan seluruh target yang diberikan, dinyatakan sebagai pemenang.
Turnamen ini diikuti 25 peserta berasal dari Tarakan dan Bulungan baik yang membawa nama pribadi maupun perwakilan dari klub airsoft.
Jumlah itu diakui Ahmad, masih kurang karena jadwal pelaksanaan yang tidak mendukung kehadiran peserta yang digelar pada hari Minggu.
“Sebenarnya animo peserta cukup bagus. Cuma kita terkendalanya peserta dari luar Tarakan. Karena kita memilih lokasi Tarakan sebagai tuan rumah. Kita mengundang airsoft Nunukan, airsoft di Bulungan juga ada, air soft di KTT juga ada. Seandainya kita bikin acara hari Sabtu, kemungkinan mereka bisa datang semua,” bebernya.
Meski demikian, turnamen tetap terlaksana dengan lancar. Panitia menyiapkan hadiah uang pembinaan dan piagam penghargaan serta piala bagi juara pertama, kedua dan ketiga.
Melalui turnamen ini, FAI Kaltara juga menyosialisasikan airsoft sebagai salah satu cabang olahraga yang telah menjadi anggota Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) dalam bidang Komisi Olahraga Extrem, Petualangan dan Tantangan.
Sebenarnya cabang airsoft sudah lama hadir di Kaltara, namun tidak ada yang mewadahi. Dalam perjalanannya, cabang airsoft diakomodir oleh Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) dengan induk organisasinya FAI. Kini FORMI berganti nama menjadi KORMI.
Di Kaltara, ada tiga klub aisoft yang bergabung di FAI. Masing-masing 1 klub di Bulungan, 1 klub di Tarakan dan 1 klub di Nunukan. Namun sebenarnya banyak klub airsoft di luar FAI.
Atlet Kaltara juga memiliki prestasi di level nasional. Di antaranya pernah meraih juara kedua di kejuaraan nasional di Palu tahun 2017 dan juara yang sama pada event serupa di Luwu, Sulawesi Selatan, serta juara dua tembak target perorangan pada Pekan Olahraga Rekreasi Nasional (PORNAS) tahun lalu.
Ia berharap, turnamen airsoft dapat digelar lagi di masa mendatang. Bahkan belabel kejuaraan nasional. Ahmad menilai Kaltara bisa menjadi tuan rumah karena didukung dengan fasilitas gedung. Hanya saja, perlu juga dukungan anggaran dari pemerintah daerah.
“Kalau kita lihat gedung ini sudah bisa dipakai untuk kegiatan berskala nasional, sudah pantas. Tinggal kita berharap dukungan dari pemerintah provinsi sama pemerintah kota,” harapnya. (jkr)
Discussion about this post