TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Drs. H. Zainal A. Paliwang SH, M.Hum meninjau hari pertama seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru di SMA Negeri 1 Tanjung Selor, Senin (13/9/2021).
Gubernur berharap agar para peserta dapat mendapatkan hasil maksimal sehingga dapat diangkat menjadi PPPK di Kaltara.
“Kita harapkan peserta seleksi mendapatkan hasil yang maksimal. Apalagi mereka ini adalah tenaga pendidik yang sudah cukup lama mengabdi. Pesan saya selalu mempersiapkan diri, apapun hasilnya itulah yang terbaik,” kata Gubernur.
Seleksi PPPK guru diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) sehingga jadwal pelaksanaannya sampai pihak penyelenggara berbeda dengan seleksi CPNS ataupun PPPK non guru.
CPNS dan PPPK non guru sendiri pelaksananya oleh Badan Kepegawaian Negara atau BKN dan Badan Kepegawaian di masing-masing daerah. Sedangkan seleksi PPPK guru diselenggarakan Kemenritekdikti dibantu Dinas Pendidikan baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota.
Untuk seleksi PPPK Guru, peserta mengikuti ujian berbasis komputer yang menggunakan fasilitas Computer Assisted Test (CAT) yang biasanya digunakan untuk UNBK di sekolah.
Gubernur menyebutkan, dari data Dirjen Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek, jumlah peserta untuk seleksi PPPK guru di Kaltara mencapai 1.522 orang.
“Untuk pelaksanannya semua dijadikan satu, karena leading sector pelaksananya itu di Disdikbud Provinsi dan dibantu Dinas Pendidikan kabupaten kota,” katanya.
Karena itu, gubernur telah menginstruksikan instansi terkait menyiapkan 5 sekolah di masing-masing kabupaten kota se Kaltara, sebagai lokasi pelaksanaan seleksi PPPK guru yang berlangsung 13-17 September mendatang. Yakni di SMAN 1 Tanjung Selor, SMKN 2 Malinau, SMKN 1 Nunukan, SMKN 2 Tarakan, dan SMA 1 Unggulan Tana Tidung.
“Untuk ruang ujian di Bulungan itu di Tanjung Selor, di SMAN 1 ada tiga ruangan, tiap ruangan kapasitasnya 20, lalu di Malinau itu di SMKN 2 Malinau, ada 3 ruangan dua ruangan untuk kapasitas 20, satunya kapasitas 18,” jelasnya.
“Di Nunukan di SMKN 1 Nunukan ada 4 ruang, masing-masing ruang kapasitasnya 20 peserta,” tambahnya.
Adapun untuk di Tana Tidung dan Tarakan, lanjut Gubernur mengatakan hanya menyediakan masing-masing daerah 1 ruangan, lantaran peserta seleksi yang relatif tidak banyak.
“Di Tarakan satu ruang saja kita siapkan di SMKN 2 Tarakan, karena peserta jumlah peserta PPPK Tarakan hanya 84 peserta, sama juga di Tana Tidung di SMAN 1 Unggulan itu satu ruangan saja disipakan karena jumlah peserta hanya ada 61 peserta,” tutupnya. (Adpim)
Discussion about this post