TARAKAN – Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul M.Kes bersama jajarannya meninjau SD Negeri 008 Lingkas Ujung, Sabtu (25/9/2021), dalam rangka pengembangan kawasan tempat ibadah. Dimana di lokasi itu berdiri musala.
Hadir mendampingi pengurus musalah H. Rusli H. Jabba, Kepala Dinas Pendidikan, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR), Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Camat Tarakan Timur serta staf Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
Kedatangan Wali Kota Khairul dan jajarannya untuk melihat aset Pemkot Tarakan yang rencananya akan digunakan sebagai lokasi pembangunan menara dan tempat wudhu musala.
Pemkot Tarakan sendiri mendukung rencana pengurus musala membangun menara dan tempat wudhu di lokasi itu. Dibuktikan dengan akan dihapusnya aset taman yang menjadi lokasi pembangunan.
“Inikan ada musala, bahkan masjid, mau bangun tempat wudhu sama menara. Akan ada aset yang harus kena di situ, taman, makanya kita tinjau ramai-ramai, harus dihapuskan,” ujar Wali Kota Khairul kepada awak media.
Menurutnya Wali Kota Khairul, meskipun ukuran asetnya hanya sedikit, namun harus melalui mekanisme yang diatur dalam aturan. Oleh karena itu, pihaknya akan menghapus terlebihdulu aset tersebut agar memenuhi aturan.
Sementara itu, pengurus musala H. Rusli H. Jabba membenarkan rencana pihaknya membangun menara musala di lokasi itu. Dibutuhkan lahan dengan ukuran 2,5 x 3 meter.
“Makanya hari ini Wali Kota langsung meninjau karena kemarin potnya ini disangka,” ujar H. Rusli H. Jabba yang juga anggota DPRD Tarakan ini.
Menurutnya, lahan tempat berdirinya musala itu awalnya lahan seorang tokoh masyarakat sekitar yang kemudian dihibahkan ke Pemkot Tarakan. Karena itu, ia menganggap musala itu juga milik Pemkot Tarakan namun dimanfaatkan oleh masyarakat untuk beribadah. (jkr)
Discussion about this post