TARAKAN – Tabung oksigen untuk medis bantuan program Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Pupuk Kaltim (PKT) Bontang telah tiba di Tarakan, Rabu (4/8/2021).
Wali Kota Tarakan dr H. Khairul, M.Kes memantau kedatangan di Rumah Sakit Umum Kota Tarakan (RSUKT). Dari 400 tabung yang diisi baru sebagian yang tiba. Sisanya dalam perjalanan karena tertinggal feri.
“Yang datang hari ini semestinya tadi 400 (tabung), cuma karena satu truk ketinggalan feri, jadi yang sampai hari ini setengah, nanti hari Jumat itu akan datang lagi sisanya yang 150,” ujar Wali Kota Khairul.
Bantuan ini menurut Wali Kota, masih satu paket dengan bantuan yang diterima Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) dari PT Pupuk Kaltim. Pengisiannya dilakukan di Berau.
Karena tiba lebih cepat, Wali Kota Khairul menilai pengirimannya tidak mengalami hambatan seperti sebelumnya. Disamping itu, truk yang mengangkut juga lebih banyak sehingga mengurangi beban saat menanjak.
Pengiriman tabung akan terus dilakukan hingga kondisi Covid-19 dapat terkendali. Rencananya, truk kembali ke Berau pada Jumat (6/8/2021) untuk mengisi tabung lagi dan diperkirakan tiba di Tarakan pada Minggu (8/8/2021).
Seiring peningkatan kasus Covid-19 di Tarakan, rumah sakit juga membutuhkan oksigen medis lebih banyak karena sebagian besar pasien Covid-19 menggunakan oksigen. Dampaknya, terjadi krisis oksigen medis karena produsen di Tarakan tidak mampu memenuhi kebutuhan rumah sakit.
Karena itu, Pemkot Tarakan memfasilitasi dengan mencarikan oksigen medis dari luar Tarakan. Kalaupun nantinya bantuan CSR PT Pupuk Kaltim sudah habis dan kasus Covid-19 masih tinggi, Pemkot Tarakan terus berupaya mencarikan dari sumber lain meski harus membeli.
“Kalau sekarang ini dapat misalnya masing-masing rumah sakit kita bagi 100, paling lama dua hari, tiga hari sudah habis lagi. Kalau masih kasusnya begini terus kita akan datangkan. Kalau misalnya bantuan dari PKT habis, kita beli,” tuturnya. (jkr)
Discussion about this post