NUNUKAN – Dalam rangka peningkatan skill tukang di Kabupaten Nunukan, sebanyak 30 peserta dari beberapa kelurahan atau desa mengikuti pelatihan dan sertifikasi tukang yang digelar di Kantor Bupati Nunukan, Senin (5/7/2021).
Pelaksanaan kegiatan ini ditandai dengan pemberian Alat Pelindung Diri (APD) kepada 30 orang peserta di awal acara, yang secara simbolis diserahkan Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Nunukan Juni Mardiansyah dan Team Leader KMW Provinsi Kaltara Anwar Ghafar.
Natalia, fasilitator program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) menjelaskan pelatihan ini diadakan selama empat hari dimana hari dengan berbagai materi.
“Hari pertama akan diisi dengan materi pelatihan konstruksi, kayu dan beton. Dan 3 harinya nanti akan diisi dengan praktek langsung kelapangan di RT 02 kelurahan Nunukan Selatan,” ujar Natalia.
Sementara materi pelatihan konstruksi kayu dan beton yang disampaikan langsung narasumber Syarofuddin, peserta diajarkan bagaimana memahami struktur konstruksi kayu, sedangkan tukang batu diarahkan untuk memahami struktur pemasangan batu dan cor beton. Juga menekankan pada Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Menurutnya, masih banyak pekerja yang tidak memakai pelindung saat bekerja padahal itu sangat penting untuk melindungi diri dari resiko fatal kecelakaan saat bekerja.
Adapun tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan skill tukang di Kabupaten Nunukan, dan pemberian sertifikasi kepada setiap tukang sehingga nantinya ketika ada kegiatan yang dilakukan di kementrian peserta dapat terlibat secara langsung saat pelaksana pembangunan karena sudah dianggap berkompeten. (humas)
Discussion about this post