TARAKAN – PT Pertamina (Persero) kini membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin menjadi mitra resminya melalui program Pertashop, lembaga penyalur resmi Pertamina dengan skala kecil untuk melayani kebutuhan masyakarat di daerah.
Dengan berbagai keuntungan yang bisa didapatkan, Pertashop saat ini menjadi salah satu peluang usaha yang sedang hangat diperbincangkan. Untuk menjawab tingginya animo masyarakat, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VI Kalimantan terus mensosialisasikan tentang peluang usaha Pertashop.
Mengajak perwakilan media dari Tarakan dan Tanjung Selor, kali ini Pertamina mengenalkan lebih dalam tentang Pertashop melalui kegiatan Sapa Wartawan yang diselenggarakan secara virtual, Kamis, (8/7/2021).
Dalam kesempatan tersebut hadir narasumber Sales Branch Manager (SBM) Rayon V Kaltim dan Kaltara Azri Ramadan dan Sales Branch Manager Rayon VI Kaltim Kaltara Destra Rahmayadi, memaparkan secara detail mengenai proses bisnis Pertashop mulai dari perijinan hingga potensi omzet yang diraih.
“Pertashop adalah lembaga penyalur resmi berskala kecil dari Pertamina, bertujuan untuk melayani kebutuhan konsumen Bahan Bakar Minyak (BBM), LPG (non subsidi), dan produk ritel Pertamina lainnya,” ujar Azri dalam acara tersebut.
Selanjutnya, Destra menjelaskan tentang berbagai keuntungan menarik yang bisa diperoleh melalui bisnis Pertashop, “Banyak benefit yang bisa didapatkan oleh mitra Pertashop, selain modal usaha yang tergolong kecil, lahan yang diperlukan juga tidak terlalu luas, serta jaminan kualitas dan takaran BBM dipastikan sama seperti di SPBU,” jelasnya.
Unit Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina MOR Kalimantan, Susanto August Satria juga menambahkan bahwa Pertashop bertujuan untuk mengantarkan energi bagi masyarakat hingga ke daerah.
“Berbeda dengan SPBU, Pertashop mengutamakan lokasi di desa atau wilayah yang jauh dari SPBU, sehingga masyarakat di daerah juga bisa merasakan produk berkualitas dari Pertamina.
Kedepannya Pertamina menargetkan untuk membangun 10.000 outlet Pertashop yang tersebar secara merata di seluruh wilayah, hal ini diharapkan mampu menjamin ketersediaan pasokan energi berkualitas bagi masyarakat.
Meskipun dilaksanakan secara virtual, seluruh peserta nampak sangat antusias mengikuti acara tersebut. Satria mengungkapkan selain diskusi tentang program Pertashop, para peserta juga diajak mengaktifkan aplikasi MyPertamina untuk bertransaksi.
“Konsumen bisa memperoleh keuntungan lebih, seperti diskon Rp300 perliter untuk pembelian produk Pertamax hingga kesempatan menang berbagai hadiah menarik,” lanjut Satria.
“Semoga dengan kegiatan Sapa Wartawan ini, media bisa mengedukasi dan menginformasikan kepada masyakarat luas tujuan adanya Pertashop yang salah satunya untukbmemudahkan masyarakat memperoleh bahan bakar berkualitas guna mendorong perekonomian di daerah, sekaligus mengedukasi tentang pembayaran bahan bakar non tunai (cashless) melalui MyPertamina,” tutup Satria pada akhir diskusi virtual Sapa Wartawan. (ptm)
Discussion about this post