NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid memimpin langsung rapat pembahasan tentang kelangkaan dan mekanisme distribusi LPG tabung 3 Kilogram. Rapat tersebut dilaksanakan di ruang pertemuan lantai lima Kantor Bupati Nunukan, Selasa (18/5/21).
Dalam rapat tersebut, hadir pula Ketua DPRD Kabupaten Nunukan, Sekretaris Daerah, Dandim 0911/Nunukan, perwakilan unsur Forkopimda, Direktur PT. Pertamina Tarakan, Kepala OPD, Perwakilan LSM se Kabupaten Nunukan, Pengelola SPBU, agen-agen pangkalan LPG tabung 3 Kg, dan hadir pula secara virtual Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kaltara.
“Saya meminta bagian ekonomi turun ke lapangan untuk mengetahui apa permasalahannya, karena yang saya dapatkan informasi kuota LPG 3 Kg untuk Nunukan ini dari yang sebenarnya kita dapatkan sudah melebihi dari yang seharusnya sesuai peruntukannya. Jadi saya tidak mau membahas permasalahan kekurangan LPG itu, tapi saya lebih menstraching kepada bertumpuknya dan berkumpulnya orang di satu tempat,” tegas Bupati Laura di hadapan forum.
“Saya berpesan untuk mengatur antrean jangan sampai berkerumun kita harus jaga jarak, karena perhatian kita menjelang idul fitri ini khusus ke Covid. Karena saya mendapat laporan terkait sembako dan lainnya itu semua sudah siap dan tidak ada masalah. Jadi saya strachingnya ke covid sesuai arahan Presiden, Bupati hati-hati, perbatasan hati-hati jadi kita fokusnya jangan sampai berkerumun,” ujarnya.
Bahkan ada juga yang memberikan saran kepada Bupati, bahwa jika tidak mau ada masalah untuk subsidi LPG 3 Kg di tolak saja.
“Saya berpikir masih banyak masyarakat kita yang masih kesusahan, masih banyak yang membutuhkan itu, tapi saya mohon kesadaran kita bersama itu harus tepat sasaran”, tambahnya.
Diakhir sambutannya, Laura meminta kepada seluruh ASN untuk turut membangun kesadaran bersama dengan tidak menggunakan LPG 3 Kg.
“Untuk ASN yang di rumahnya menggunakan tabung LPG 3 Kg untuk sadar-sadar saja, sebelum saya membuat satu tim untuk mengecek rumahnya masing-masing ini akan lebih kacau lagi. Jadi ini maksud saya kesadaran masing-masing,” ujar Bupati. (Humas)
Discussion about this post