TARAKAN – Umat Islam di Tarakan bereaksi menyikapi perlakuan Israel terhadap warga Palestina, dengan menggelar aksi solidaritas. Ratusan umat Islam dari sejumlah majelis taklim di Bumi Paguntaka berkumpul di halaman Grand Tarakan Mal (GTM), Jumat (21/5/2021).
Massa menuntut agar Israel menghentikan penjajahan terhadap warga Palestina. Karena tidak mencerminkan sikap kemanusiaan dan keadilan.
“Kita mengharapkan saudara-saudara kita yang ada di Palestina itu bisa bebas dari penderitaan, penjajahan yang sekarang ini kita lihat. Semoga mereka bisa hidup damai,” ujar Habib Segaf Bin Muhsin Al-Khairat kepada awak media.
Harapan serupa juga diungkapkan Koordinator Aksi, Ismail. Ia menilai, persoalan yang dihadapi warga Palestina bukan lagi menyangkut agama, tetapi kemanusiaan. Karena itu Ismail ingin agar warga Palestina bebas dari penjajahan Israel.
“Kita mengharapkan, sesuai pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, bahwa penjajahan itu harus dihapuskan di muka bumi. Dan juga kita mengecam serta mengutuk,” harap Ismail.
Sementara itu, di lokasi yang sama, Lembaga Amil Zakat (LAZ) Wahdah Islamiah Tarakan melakukan penggalangan dana untuk warga Palestina.
Sumbangan yang dikumpulkan dari masyarakat Tarakan itu nantinya akan disalurkan kepada warga Palestina melalui mitra LAZ Wahdah Islamiyah di Palestina yang sudah dipercaya.
“Untuk penyalurannya kami punya mitra dengan NGO lokal di Palestina dan itu sudah berlangsung cukup lama kerjasamanya,” tutur kata Ketua Wahdah Inspirasi Zakat Tarakan, Kalimantan Utara, Muhammmad Abu.
Aksi penggalangan dana ini untuk warga Palestina ini, menurut Muhammad Abu, sebenarnya bukan pertama ini saja. Sebelumnya pihaknya juga sudah beberapa kali melakukan, karena isu konflik kemanusiaan di Palestina sudah terjadi begitu lama.
Selama menggalang dana, pihaknya pernah mengirimkan bantuan dana hingga Rp 300 juta yang dikirim secara bertahap. Adapun penggalangan dana kali ini direncanakan digela hingga Sabtu (22/5/2021). (jkr-1)
Discussion about this post