TARAKAN – Komando Distrik Militer (Kodim) 0907/Tarakan melaksanakan vaksinasi kepada purnawirawan beserta istri dan warakauri TNI Angkatan Darat di Tarakan.
Kegiatan yang dilaksanakan di Markas Kodim 0907/Tarakan, Senin (24/5/2021) ini dipantau langsung Komandan Kodim 0907/Tarakan Letkol Inf Eko Antoni Chandra.
Dandim 0907/Tarakan Letkol Inf Eko Antoni Chandra menjelaskan bahwa kegiatan ini serentak dilakukan di jajarahan kewilayahan berdasarkan instruksi Kepala Staf TNI AD, untuk membantu program Pemerintah Pusat mempercepat vaksinasi.
“Dalam rangka mempercepat progam vaksinasi nasional terutama kepada warga masyarakat, maka Kepala Staf Angkatan Darat memberikan perintah kepada kami jajaran kewilayahan melalui Panglima Kodam untuk melaksanakan percepatan vaksinasi kepada seluruh purnawirawan beserta istri dan warakauri,” ujar Eko Antoni Chandra kepada awak media.
“Kami segera menindaklanjuti sesuai dengan perintah Kasat selaku panglima untuk melaksanakan vaksinasi kepada seluruh Warakauri dan purnawirawan beserta istri. Tujuannya tadi satu, mempercepat program vaksinasi nasional,” lanjutnya.
Dengan mempercepat vaksinasi nasional, menurut Eko Antoni Chandra, diharapkan semakin banyak masyarakat yang divaksin, semakin cepat Indonesia keluar dari situasi pandemi.
Disamping itu, pemberian vaksin kepada purnawirawa beserta istri dan warakauri dimaksudkan untuk memberikan perlindungan bagi mereka yang menurut Eko Antoni Chanra, masuk kelompok rentan karena rata-rata berusia lansia.
“Maka dari itu diperlukan langkah cepat untuk memberikan vaksinasi kepada beliau supaya beliau juga tidak terpapar. Walaupun terpapar tidak memberikan dampak yang gejala berat,” ungkapnya.
Kodim 0907/Tarakan menyiapkan 60 dosis pada kegiatan vaksinasi tersebut. Jumlah itu diakui Eko Antoni Chandra belum cukup karena jumlah keseluruhan para purnawirawan beserta istri dan warakauri TNI AD di Tarakan sebanyak 134 orang.
Bagi mereka yang belum menerima, dijadwalkan mendapatkan pada tahap berikutnya, menyesuaikan kedatangan vaksin. Adapun vaksin yang diberikan adalah vaksin astrazeneca.
Eko Antoni Chandra menjamin keamanan vaksin astrazeneca yang diberikan. Karena vaksin yang diberikan bukan bukan vaksin astrazeneca CTMAV547 yang ditunda penggunaannya karena sedang dalam penelitian lebih lanjut.
“InsyaAllah aman, kita bukan pakai yang CTMAV547, jadi sudah diganti,” tuturnya. (jkr-1)
Discussion about this post