MALINAU – Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kalimantan Utara (Kaltara) sejak akhir pekan lalu, langsung disikapi Gubernur Kaltara Zainal A. Paliwang dan Wakil Gubernur Yansen TP.
Gubernur dan Wagub yang didampingi Kepala Dinas Sosial Kaltara, Heri Rudiyono dan Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltara Abdul Jalil, langsung meninjau ke lokasi banjir, Senin (17/5/2021).
Pertama, Gubernur dan Wagub meninjau lokasi banjir dari langit Kabupaten Malinau. Tepatnya kondisi banjir di Desa Pulau Sapi Kecamatan Mentarang dan Sungai Mentarang Hulu melalui pesawat perintis yang ditumpangi dari Tanjung Selor.
Kemudian berlanjut ke sejumlah titik lainnya di Kecamatan Malinau Kota usai mendarat di Bandara R.A Bessing. Di antaranya Jalan Seluwing dan Jalan AMD.
Di sela kunjungannya ke lokasi banjir di Malinau, Gubernur menyampaikan tidak ada korban jiwa dari bencana banjir tersebut. Gubernur dan Wagub juga sesekali menyapa warga Malinau sembari menanyakan kondisi banjir.
“Tapi ada beberapa rumah warga yang hanyut,” ungkap Gubernur.
Ia pun meminta instansi terkait segera mendata rumah-rumah warga yang hanyut disapu banjir, serta warga terdampak banjir yang berada di pengungsian. Agar dapat disiapkan bantuan.
“Hari ini, kita juga ada membawa bantuan bahan pokok. Nanti (bantuan bahan pokok, Red) menyusul lagi,” ungkap Gubernur.
Terkait rumah warga yang hanyut disapu banjir di Malinau, Gubernur mengatakan, akan berkoordinasi dengan Bupati Malinau. Agar nantinya warga yang kehilangan tempat tinggal, dapat dibangunkan rumah.
Di penghujung kunjungannya, Gubernur dan Wagub secara simbolis menyerahkan bantuan kepada warga yang terdampak bencana banjir tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kaltara Heri Rudiyono membeberkan bantuan bahan makanan untuk warga yang terdampak banjir telah diberikan secara simbolis oleh Gubernur Kaltara Zainal A. Paliwang dan Wakil Gubernur Yansen TP.
Bantuan bahan makanan, kata Heri Rudiyono, akan kembali didistribusikan ke warga terdampak banjir. Hanya saja, Pemprov Kaltara menunggu data riil dari Pemkab Malinau.
“Kami juga ada tim Tagana untuk membantu di lokasi banjir. Kami juga tetap menyiapkan bantuan bahan makanan dan tenda-tenda jika diperlukan untuk pengungsian,” kata Heri Rudiyono di sela-sela mendampingi kunjungan Gubernur dan Wakil Gubernur ke lokasi banjir, Senin (17/5/2021).
Sementara itu, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltara, Abdul Jalil mengatakan Pemprov Kaltara menunggu data riil warga yang terdampak banjir. Agar dapat diberikan bantuan.
“Kami juga minta Pemkab Malinau mengajukan bantuan. Dasar pemohonan itu nanti, kita tindak lanjuti di Pemerintah Provinsi,” ujar Abdul Jalil.
Di Pemprov Kaltara, lanjutnya, Dinas Sosial, BPBD, dan instansi teknis lain, mempunyai alat-alat dan logistik untuk membantu warga terdampak banjir.
“Kalau kami siapkan logistik dan personel untuk memberikan bantuan,” ungkapnya.
Dari data yang diperoleh, desa di Malinau yang terdampak banjir, yakni Desa Pelita Kanaan, Desa Malinau Hulu, Malinau Kota, Desa Respen Tubu, Desa Tanjung Lapang, Desa Kuala, Desa Pulau Sapi, Desa Long Bisai, Desa Lung Berang, Desa Lung Simau, Desa Long Gapit, Desa Harapan Maju, dan Desa Paking. Dengan ketinggian air bervariasi. (sur/Diskominfo Kaltara)
Discussion about this post