TARAKAN – Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul M.Kes membuka Konferensi Kerja Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Tarakan yang digelar di aula SMPN 1 Kota Tarakan, Sabtu (22/5/2021).
Konferensi kerja ini dilaksanakan dengan agenda mendengarkan realisasi program kerja pada tahun 2020/2021 dan merumuskan rencana kerja di tahun berikutnya. Kegitan ini dihadiri oleh pengurus PGRI Tarakan dan PGRI cabang di Bumi Paguntaka.
Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan apresiasi atas keberadaan PGRI di Kota Tarakan yang selama ini telah eksis dalam menjadi wadah perjuangan para guru.
Wali Kota juga menyampaikan penghargaan kepada tenaga pendidik yang ada di Kota Tarakan yang terus berkarya dan melakukan adaptasi terhadap pola pendidikan selama masa pandemi Covid-19.
“PGRI dan para guru juga aktif dalam berbagai aktivitas sosial sebagai relawan dalam penanganan pandemi,” ungkap Wali Kota.
Menurut Wali Kota, berkat kerja keras insan pendidikan di Kota Tarakan, walaupun dihadapkan dengan pandemi, komponen pendidikan masih menunjukkan peningkatan pada penilaian Indeks Pembangunan Manusia Kota Tarakan pada tahun 2020 lalu.
Pemkot Tarakan, ujar Wali Kota, terus berupaya untuk memperhatikan kesejahteraan guru di Kota Tarakan, termasuk guru sekolah yang berstatus honorer, agar dapat memenuhi standar.
Hal ini merupakan bagian dari komitmen Pemkot untuk memenuhi Delapan Standar Nasional Pendidikan yang terdiri dari standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar pendidikan dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan pendidikan, dan standar penilaian pendidikan.
Wali Kota juga mengharapkan kerjasama PGRI dalam turun mendukung program Pemkot Tarakan di bidang pendidikan. Karena Pemkot Tarakan tidak bisa jalan sendiri dan butuh pemikiran dan konsep dari stake holder pendidikan.
“PGRI inikan organisasi profesi ya. Jadi harpan kita organisasi ini bisa bersinergi dengan pemerintah kota khususnya dalam sama-sama memikirkan bagaimana memajukan dunia pendidikan khususnya di Kota Tarakan,” harap Wali Kota.
Wali Kota menilai, cermin Pemkot Tarakan ada pelayanan publik seperti sekolah. Karena itu performance pendidikan tidak hanya dilihat dari aspek gedung yang lengkap, akan tetapi kualitas juga diharapkan semakin baik sehingga cita-cita bersama menjadikan Tarakan sebagai kota pendidikan, bisa terwujud.
Sementara itu, Ketua PGRI Kota Tarakan Endah Sarastiningsih membeberkan dalam konferensi ini pihaknya menyampaikan laporan terkait kinerja 2020-2021. Selain itu, pihaknya juga membahas program kerja untuk tahun 2021-2022.
“Kita akan bagi empat divisi, jadi ada yang terkait dengan program kerja, ada yang terkait dengan organisasi, ada yang terkait dengan keanggotaan (Prokopimda Tarakan/jkr-1)
Discussion about this post