TARAKAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan mengapresiasi pencapaian yang diraih Rumah Sakit Umum Kota Tarakan (RSUKT) selama berdiri.
Hanya dalam kurun waktu dua tahun, rumah sakit tipe C ini sudah mampu mencapai target yang dibebankan Pemkot Tarakan sebagai pemilik, baik target pelayanan terlebih lagi target pendapatan.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Tarakan berdasarkan laporan yang disampaikan manajemen RSUKT di ruang rapat Wali Kota Tarakan, Rabu (28/4/2021).
“Saya kira kinerja yang cukup bagus, target pendapatan sudah luar biasa, termasuk juga target-target pelayananan,” puji Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul M.Kes, saat diwawancarai awak media, Jumat (30/4/2021).
Target pelayanan yang dicapai, di antaranya adanya Aplikasi Pelayanan Elektronik Melayani Masyarakat Tertangani Segera (APEM MANIS) hasil inovasi dari RSUKT. Bahkan aplikasi ini telah menjadi percontohan secara nasional.
Wali Kota juga bangga dengan pencapaian target pendapatan. Dari yang dibebankan Rp 3 miliar di tahun 2020, bisa mencapai Rp 20 miliar.
Dengan pencapaian itu, Pemkot Tarakan bisa mengurangi subsidi ke RSUKT dari sebelumnya Rp 30 miliar, tahun ini hanya sekitar Rp 6 hingga 7 miliar.
“Jadi sudah jauh kita kurangi karena dia bisa menggunakan dana yang mereka peroleh dari proses pelayanan kemarin,” ungkap Wali Kota.
“Mudah-mudahan ke depan kalau perbaikan pelayanan bagus, saya kira juga mungkin tingkat kunjungan orang semakin tinggi ke sana. Inikan larinya kalau kita bilang masih lari 50 kilometer per jam, belum full speed. Kalau mereka full speed saya kira akan jauh lebih baik,” harap Wali Kota.
Untuk mencapai harapan itu, Wali Kota berharap manajemen RSUKT bisa menambah jenis pelayanan spesialis sesuai kebutuhan masyarakat sehingga jumlah pasien juga akan semakin banyak.
Selain itu, manajemen RSUKT juga diharapkan bisa membuat situasi pelayanan lebih nyaman sehingga masyarakat lebih memilih ke RSUKT untuk berobat.
Wali Kota juga menginginkan perlu digalakkan pelayanan terhadap orang yang akan melakukan medical check up. Karena hal itu juga sebagai bagian yang cukup baik dan bagi masyarakat juga cukup bagus untuk upaya pencegahan. (adv/jkr-1)
Discussion about this post