TARAKAN – Sektor perbankan turut menyukseskan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Tarakan dengan mendapatkan kuota vaksin. Perbankan masuk dalam kategori pelayan publik yang diprioritaskan mendapatkan vaksin di tahap kedua.
Sebanyak 300 dosis didistribusikan kepada pegawai perbankan yang berlangsung dilaksanakan di gedung serbaguna Kantor Wali Kota Tarakan, Jumat (7/5/2021). Ini merupakan upaya untuk melindungi pegawai perbankan maupun masyarakat dari Covid-19.
“Kita harus paham benar bahwa petugas-petugas bank inikan melayani publik. Setiap hari itu kalau bank-bank besar, 1 teller bisa melayani 150 orang. Kalau melayani masyarakat berarti kan ada potensi tertular covid. Untuk itu harus divaksin,” ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltara Yufrizal kepada awak media, ditemui disela meninjau pelaksanaan vaksinasinasi.
Pemberian vaksin kali ini bagi bagi pegawai perbankan merupakan dosis kedua, setelah pada 10 April lalu mendapatkan suntikan pertama. Dengan pemberian vaksin, Yufrizal yakin bisa mencegah penularan Covid-19.
“Kami sangat meyakini vaksin ini berpengaruh untuk mencegah penularan covid. Sehingga dengan selesainya vaksinasi masyarakat tidak was-was lagi ke perbankan. Kemudian perbankan pun tidak was-was juga melayani masyarakat. Jadi kita sama-sama aman ya,” tuturnya.
Adapun 300 dosis yang didistribusikan diprioritaskan bagi pegawai perbankan yang berisiko tertular. Seperti petugas teller, marketing dan petugas lapangan lainnya.
Jumlah itu, diakui Yufrizal, belum memenuhi jumlah pegawai perbankan di Tarakan yang mencapai 800an orang. Pihaknya hanya menyesuaikan dengan alokasi yang diberikan Pemkot Tarakan. (jkr-1)
Discussion about this post