TARAKAN – PT. Pertamina EP Asset 5 Tarakan Field berkomitmen untuk menunjukkan rasa tanggung jawab sosialnya terhadap wilayah operasinya, termasuk di Tarakan, melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Salah satu bentuk komitmennya dengan mendukung program Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan yang melaksanakan Unit Pelayanan Sosial Keliling (UPSK) di kecamatan-kecamatan.
Kegiatan yang digagas Dinas Sosial dan Pembedayaan Masyarakat Tarakan menyasar penyandang disabilitas, anak terlantar, lanjut usia, gelandangan dan pengemis. Kegiatan ini sejalan dengan program Kelompok Usaha Bersama Disabilitas Batik (Kubedistrik) yang digagas PT Pertamina EP Asset 5 Tarakan Field.
“Sehubungan dengan hal tersebut, kami PT Pertamina EP Asset 5 Tarakan Field berupaya semaksimal mungkin berkontribusi dan melakukan kerjasama Dinas Sosial dan Pembedayaan masyarakat sejak 2019, dengan program pendampingan kepada penyandang disabilitas khususnya kelompok mitra PT Pertamina EP Tarakan yaitu Kubedistik,” ujar Field Manager PT. Pertamina EP Asset 5 Tarakan, Agung Wibowo.
“Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat melalui kegiatannya di unit pelayanan sosial keliling sejalan dengan program kami bapak ibu, CSR kami, dimana memang kami, hadir dan wajib hadir karena merupakan tanggung jawab sosial, baik di area ring 1 kami maupun di ring 2 dan ring 3,” lanjut Agung Wibowo dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan di ruang pertemuan Lembaga Latihan Kerja (LLK) Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Tarakan, Senin (5/4/2021), yang dibuka oleh Wakil Wali Kota Tarakan Effendhi Djuprianto.
Tujuannya, menurut Agung Wibowo, adalah meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan ekonomi masyarkat marjinal.
“Melalui program Kubedistik saat ini kurang lebih terdapat 23 penyandang disabilitas yang aktif dari berbagai macam klasifikasi. Ada tuna rungu, tuna daksa dan tuna grahita, dimana ini memberikan kontribusi yang sangat baik, perhatian khusus kami untuk mereka memberdayakan bagaimana meningkatkan taraf hidup dan tentunya memberikan nilai tambah untuk Tarakan,” tuturnya.
Berbagai inovasi bisa dilakukan melalui program Kubedistik ini. Pihaknya juga menyiapkan aplikasi Kubedistik tok untuk membantu bagaimana berkomunikasi dengan penyandang disabilitas sehingga apa yang diprogramkan berjalan dengan baik.
Pihaknya juga juga senantiasa menjaga kualitas lingkungan hidup produk batik dengan menggunakan warna alami dan prosesnya cukup baik, dengan memanfaatkan limbah kayu Bakau sebagai sumber pewarna merah pada kain batik.
Agung Wibowo membeberkan bahwa Pertamina Asset 5 Tarakan Field beroperasi di dua daerah, yaitu Tarakan dan di Nunukan tepatnya di tepian pulau Sembakung. Untuk itu, pihaknya berkomitmen maksimalkan CSR di kedua daerah tersebut. (jkr-1)
Discussion about this post