TARAKAN – Wakil Wali Kota Tarakan Effendhi Djuprianto membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tarakan Tahun Anggaran 2022 di Gedung Serbaguna Kantor Wali Kota Tarakan, Selasa (30/3/2021).
Dari kegiatan tersebut diketahui usulan program kegiatan untuk tahun 2022 mulai dari tingkat Rukun Tetangga (RT), Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sampai usulan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tarakan hampir Rp 2 triliun.
“Dari mulai tingkat RT sampai OPD, sampai dengan usulan-usulan yang dari dewan yaitu pokok-pokok pikiran, di sana sudah tergambar bahwa usulan itu hampir kurang lebih Rp 2 T untuk tahun depan, sedangkan kemampuan kondisi keuangan kita perkiraan saya ya tidak terlalu jauhlah dari Rp 1 T,” beber Wakil Wali Kota Tarakan.
Oleh karena itu, Wakil Wali Kota Tarakan minta dilakukan rasionalisasi terhadap program kegiatan secara baik agar tidak ada kecemburuan yang timbul di antara pemangku kepentingan.
Menurutnya, semua program kegiatan adalah prioritas. Akan tetapi, terbentur dengan kemampuan daerah. Meski demikian, kegiatan prioritas lainnnya bisa dilaksanakan di tahun berikutnya disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
Ia mencontohkan, jika Pemkot Tarakan memerlukan anggaran pembangunan RP 3 triliun, sementara kemampuan hanya Rp 1 triliun, maka dibagi selama tiga tahun.
Adapun kegiatan-kegiatan yang menjadi prioritas, menurut Wakil Wali Kota, harus berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tarakan yang tidak terpisahkan dari visi misi kepala daerah. (jkr-1)
Discussion about this post