TARAKAN – Setelah dilantik Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Istana Jakarta pada Senin (15/2/2021), Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) terpilih, Drs. H. Zainal Arifin Paliwang SH, M.Hum kembali ke Bumi Benuanta untuk memulai tugasnya.
Bersama istri Hj. Rachawati Zainal Arifin Paliwang, mantan Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Polda) tiba di Bandara Juwata Tarakan pada Rabu (17/2/2021). Kedatangan orang nomor satu di Kaltara ini disambut sejumlah pejabat.
Hadir dalam penjemputan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara H. Suriansyah dan Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul M.Kes, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), sejumlah pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Kaltara dan tokoh masyarakat.
Sebelum melanjutkan perjalanan, Gubernur Zainal Arifin Paliwang sempat memberi keterangan kepada awak media terkait realisasi dari janji kampanye politiknya mengembalikan pengelolaan pelabuhan Tengkayu I atau yang sebelumnya dikenal pelabuhan SDF dan Tengkayu II Tarakan atau pelabuhan Perikanan kepada Pemkot Tarakan.
Gubernur menegaskan untuk secepatnya memproses pengembalian pelabuhan Tengkayu I dan Tengaku II perikanan.
“Secepat-cepatnya, saya sudah sampaikan tadi, nanti ada rapat terbatas untuk membahas masalah SDF sama Perikanan, kami akan serahkan ke pak wali untuk mengelola aset itu,” tegas Gubernur Zainal Arifin Paliwang kepada awak media.
Namun, gubernur menginginkan ada bagi hasil dari pengelolaan pelabuhan-pelabuhan tersebut. Hanya saja untuk besarannya, akan dibahas lebih lanjut. “Provinsi berapa persen, bagi hasil,” imbuhnya. (jkr-1)
Discussion about this post