NUNUKAN – Satuan Tugas Percepatan dan Penanganan Corona Virus Disease (COVID-19) Nunukan menyebutkan pada awal 2021 sampai dengan minggu keempat, angka kesembuhan mencapai 82,97 persen, dari total kasus konfirmasi 969 kasus, sebanyak 804 pasien dinyatakan sembuh, dan angka kematian tercatat 1,44 persen atau 14 kasus.
Kamis (4/2/2021) kembali Seorang laki-laki lanjut usia (Lansia), bernama S (69) berstatus probabel, meninggal dunia di RSUD Nunukan. Warga Sebatik tersebut, masuk RSUD Nunukan dengan diagnosa pneumonia bilateral, stroke iskemik dan suspek COVID-19.
Aris Suyono, Juru Bicara Satgas Covid-19 Nunukan mengatakan, pasien meninggal akibat gagal nafas, terlebih ada penyakit komplikasi yang menjadi komorbid Lansia tersebut.
Satgas Covid-19 juga sudah melakukan pengambilan sample swab sebanyak 85 sample pada 3 dan 4 februari 2021. Dan masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.
“Sudah dilakukan pengambilan swab pada tanggal 3 dan 4 Pebruari 2021, tapi kita masih menunggu hasil pemeriksaan,” ujarnya, Jumat (5/2/2021).
“Untuk Pemakaman bagi probable sebagaimana pedoman pelaksanaan, dilakukan tetap sesuai protokoler kesehatan, Jumat 5 Pebruari 2021, di Pemakaman Terpadu Nunukan Selatan,oleh Tim Satgas Covid-19 dan relawan,” terangnya.
Merujuk infografis data Satgas Covid-19 Nunukan, temuan suspek masih tergolong tinggi. Jika pada Desember 2020, ditemukan 185 kasus, pada Januari 2021, ada 214 temuan suspeck yang berhasil dicatat. (jkr-2)
Discussion about this post