TARAKAN – Jelang digelarnya Musyawarah Daerah (Musda) I Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kalimantan Utara (Kaltara), Effendhi Djuprianto terus mendapatkan dukungan untuk maju pada pemilihan ketua umum.
Terbaru, pria yang masih menjabat Wakil Wali Kota Tarakan ini mendapat dukungan dari DPD Tingkat II Partai Golkar Tarakan. Tambahan dukungan itu membuat Effendhi Djuprianto telah mengantongi empat dukungan DPD Tingkat II kabupaten dan kota.
Sebelumnya, Effendhi Djuprianto mengklaim DPD Tingkat II Partai Golkar Kabupaten Tana Tidung, Nunukan dan Malinau telah memberikan dukungan.
Selain itu, Effendhi Djuprianto juga mengklaim telah mendapatkan dukungan dari sejumlah organisasi sayap partai Golkar baik yang mendirikan maupun didirikan.
“Yang jelas tiga kabupaten sudah saya kantongi, satu kota saya kantongi dan beberapa sayap pendiri dan didirikan oleh partai Golkar mendukung saya. Nah ini sebagai modal saya untuk maju ke Musda Golkar yang mudah-mudahan tidak terlalu lama dilaksanakan,” beber Effendhi Djuprianto, Jumat (12/2/2021).
Khusus dukungan dari DPD Tingkat II Partai Golkar Tarakan, Effendhi Djuprianto mengakui butuh proses panjang untuk mendapatkannya. Karena ia harus memenuhi terlebihdulu ketentuan yang berlaku, yakni mundur dari partai sebelumnya Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan mendaftar kembali menjadi anggota Partai Golkar.
Untuk mundur dari partai Hanura pun tidak mudah, karena Effendhi Djuprianto kesulitan bertemu dengan Ketua DPD Partai Hanura Kaltara, karena kesibukannya. Namun merasa punya hak mundur dan demi kepentingan yang lebih besar untuk Kaltara, Effendhi Djuprianto tetap bertekad melakukannya.
“Tetapi kan di dalam anggaran dasar kita kan boleh mengundurkan diri. Soal seperti saya dibolehkan atau tidak kan, hak kita untuk mengundurkan diri,” bebernya.
Setelah berjuang, Effendhi Djuprianto akhirnya bisa keluar dari Partai Hanura dan kembali ke Partai Golkar dengan mendaftar menjadi anggota di Partai Golkar Tarakan. Ia pun telah mengantongi Kartu Tanda Anggota (KTA).
Dengan memenuhi persyaratan itu, Effendhi Djuprianto mengajukan permohonan dukungan kepada DPD Tingkat II Partai Golkar Tarakan dan mendapat respon positif dengan telah diterimanya surat dukungan pada Rabu (10/2/2021).
“Pada hari Rabu, Alhamdulillah saya dipanggil oleh pak Tigor (Ketua DPD Tingkat II Partai Golkar Kaltara) untuk menghadap dan saya dapat surat dukungan itu,” bebernya.
Terpisah, Ketua DPD Tingkat II Partai Golkar Tarakan Tigor Nainggolan tidak pungkiri telah menyatakan dukungannya kepada Effendhi Djuprianto.
Dukungan itu dikeluarkan setelah rekan seperjuangannya di Partai Golkar sejak dulu kala itu telah memenuhi ketentuan yang berlaku. Bahkan Tigor Nainggolan memastikan Effendi Djuprianto telah mendapatkan KTA dari pusat.
Diakui mantan anggota DPRD Tarakan ini, Effendhi Djuprianto sebelumnya adalah kader Golkar. Pada 2013 lalu ia mengundurkan diri yang ketika itu Tigor Nainggolan sendiri menerima atribut yang diserahkan Effendhi Djuprianto.
Namun, seiring Effendhi Djuprianto ingin kembali ke Partai Golkar, ia pun harus mengundurkan diri dari partai sebelumnya dan mendaftar lagi ke Partai Golkar.
Setelah diterima, Effendhi Djuprianto juga telah mengajukan permohonan kepada pihaknya untuk didukung menjadi calon Ketua DPD Tingkat I Partai Golkar Kaltara.
“Dia memohon ke kita, mohon dukungan, ya kita dukung saja,” tuturnya, Jumat (12/2/2021).
Tigor Nainggolan sendiri punya pertimbangan untuk mendukung Effendhi Djuprianto. Selain karena telah memenuhi ketentuan, Effendhi Djuprianto dinilai mampu mengamban amanah tersebut.
Saat masih di Golkar dulu, ia pernah menjadi Ketua DPRD Tarakan. Setelah pindah ke Hanura, ia menjadi anggota DPRD Kaltara dan terpilih menjadi Wakil Wali Kota Tarakan mendampingi Khairul.
“Kalau sembarangan saja diajukan enggak boleh. Karena dia mampu, kredibilitasnya oke, dia militan, jadi kalau gitu kan kenapa kita enggak dukung orang-orang mau,” tuturnya. (jkr-1)
Discussion about this post