NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid menghadiri Pencanangan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Ruang Serbaguna Kantor Imigrasi Kelas II TPI Nunukan, Kamis (25/2/2021).
Bupati Laura ikut menyaksikan pengucapan deklarasi dan penandatangan Zona Integritas oleh seluruh pimpinan dan staf Kantor Imigrasi Kelas II Nunukan.
Dalam sambutannya, Bupati Laura mengapresiasi langkah yang dilakukan Kantor Imigrasi Kelas II Nunukan dan meminta agar kegiatan seperti ini tidak hanya bersifat seremonial saja, tetapi perlu diimplementasikan dalam sikap dan perilaku dari seluruh pegawainya.
“Alhamdulillah, kita apresiasi ya, dimana Kantor Imigrasi kelas II Nunukan mengalami kemajuan, dengan sudah menerapkan WBK dan WBBM. Tentunya implementasi para pegawainya mencerminkan sikap dan perilaku yang baik,” ungkap bupati.
Ditambahkan bupati, deklarasi janji kinerja dan pencanangan zona integritas merupakan upaya untuk menjaga seluruh jajaran di Kantor Imigrasi Kelas II Nunukan dari segala bentuk korupsi dan tindakan penyimpangan yang lain. Pelaksanaan tugas harus didasari oleh ketulusan dan keikhlasan hati untuk melayani masyarakat dengan sebaik baiknya.
“Demikian juga terkait penggunaan anggaran keuangannya nanti harus benar benar sesuai dengan aturan yang berlalu, dan diawasi dengan ketat dan dapat di pertanggung jawabkan,” tambah Laura.
Lebih jauh Bupati Laura juga mengingatkan bahwa di era keterbukaan dan era media sosial seperti ini, masyarakat semakin bersikap kritis dan menuntut kinerja yang transparan dari pemerintah.
Hal-hal yang dianggap tidak sejalan dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku pasti akan mendapatkan penolakan, bahkan bisa jadi pelayan buruk yang mereka dapatkan akan disebarluaskan kepada khalayak ramai.
“Untuk itu, marilah kita benar benar berupaya untuk menterjemahkan janji dan komitmen kita pada hari ini secara riil dalam kinerja dan pelayanan kita kepada masyarakat,” ajak bupati.
Sebelum menutup sambutannya, Bupati Laura meminta kepada kepala Imigrasi agar kegiatan kegiatan seperti ini dimediakan agar masyarakat dapat mengetahuinya.
“Karena tidak bisa mengundang banyak orang karena situasi masih pandemi Covid, jadi meminta agar kegiatan-kegiatan seperti ini dimediakan agar masyarakat tahu, dan saya minta juga masyarakat agar mendukungnya,” pintanya.
Sementara itu seusai acara, kepada media, Kepala Kantor Imigrasi Nunukan Washington Saut Dompak, A.MD, IM, SH, MH mengatakan pencanangan WBK dan WBM dilakukan dari Pemerintah Pusat dengan maksud agar adanya perubahan, sehingga seluruh kantor wilayah yang ada di Indonesia segera memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Kami telah mencanangkan WBK/WBBM agar masyarakat Nunukan pada khususnya dan masyarakat luar Nunukan pada umumnya merasakan adanya perubahan perbedaan pelayanan yang ada saat ini,” kata Washington.
Apa yang telah dilakukan ini bukan hanyalah seremonial saja, lebih dari itu Kepala kantor imigrasi Nunukan Washington akan mengumpulkan stafnya untuk membangun satu komitmen dalam memberikan pelaksanaan terbaik kepada masyarakat. (humas)
Discussion about this post