TARAKAN – Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Ditjen P2P) Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan surat tertanggal 8 Januari 2020 perihal Distribusi Vaksin dan Rencana Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19.
Beberapa hal penting di dalam surat tersebut di antaranya sasaran vaksinasi Covid-19 adalah kelompok rentan usia 18 – 59 tahun dengan pemberian secara bertahap. Kelompok usia 60 tahun ke atas akan divaksinasi setelah tersedia data dukung keamanan yang cukup untuk kelompok usia tersebut dan disetujui BPOM.
Pelaksanaan pemberian vaksinasi akan segera dilakukan setelah vaksin Covid-19 tersedia dan mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam rangka menjamin aspek keamanan, mutu dan efikasi.
Pelaksanaan vaksinasi di daerah dilaksanakan serentak di 34 provinsi mulai tanggal 14 Januari 2021. Sasaran vaksinasi pada bulan Januari – Februari 2021 adalah Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan, dilakukan dalam jangka waktu yang luas dengan sistimatika pengaturan jadwal vaksinasi sehingga tidak mengganggu pelayanan kesehatan lainnya.
Untuk meningkatkan kepercayaan publik akan keamanan dan kehalalan vaksin, pelaksanaan vaksinasi akan didahului dengan pemberian kepada sekitar kurang lebih 10 orang pimpinan dan tokoh daerah yang terdiri dari unsur pejabat publik di daerah untuk gubernur, wakil gubernur, bupati/walikota, pangdam, kapolda, pimpinan DPRD, kepala Dinas Kesehatan, Direktur Rumah Sakit Rujukan Covid-19, pengurus asosiasi tenaga kesehatan dan key leader kesehatan daerah, perwakilan organisasi masyarakat dan organisasi agama yang ada di daerah.
Terkait hal itu, Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul M.Kes berharap kepada pejabat dan tokoh yang dimaksud dapat memberi contoh kepada masyarakat untuk menghilangkan rasa ragu terhadap vaksin tersebut.
“Harapannya agar menjadi contoh kepada seluruh masyarakat yang selama ini masih ragu dengan vaksin,” harap wali kota saat dikonfirmasi jendelakaltara.co via pesan WhatsApp (WA), Selasa (12/1/2021). (jkr-1)
Discussion about this post