TARAKAN – Perkembangan pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) di Tarakan memasuki tahun 2021, masih fluktuatif. Bahkan, menambah juga daftar pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Dikutip dari rilis Tim Satuan Tugas (Satgas) Percepatan dan Penanganan Covid-19 Tarakan pada Jumat (1/1/2021), terdapat penambahan 23 kasus konfirmasi Covid-19. Sehingga jumlah kumulatif mencapai 2.076 orang.
Namun, pasien sembuh di awal tahun menunjukkan perkembangan yang cukup menggembirakan. Jumlahnya mencapai 120 orang. Sehingga jumlah keselurusan pasien Covid-19 yang telah sembuh mencapai 1.244 orang.
Kasus konfirmasi Covid-19 yang meninggal dunia juga bertambah 1 orang. Sehingga jumlah kasus konfirmasi meninggal dunia sebanyak 34 dan jumlah kasus probable meninggal dunia 1 orang. Sementara jumlah pasien Covid-19 yang dirawat maupun melakukan isolasi mandiri sebanyak 798 orang.
Tim Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Tarakan terus mengingatkan seluruh masyarakat Tarakan wajib patuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan sebagai bentuk pencegahan Covid-19 agar tidak semakin menyebar dan meluas.
Dengan selalu memakasi masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak dengan orang lain minimal 1 meter, menghindari berkerumun di tempat-tempat umum, membatasi menyentuh fasilitas di tempat umum, dan jangan menyentuh mata, hidung, serta mulut sebelum, cuci tangan.
Kepada para pelaku perjalanan yang baru datang ke Tarakan untuk tidak dijemput oleh anggota keluarga dan harus melakukan karantina mandiri di rumah selama 14 hari, jika pelaku perjalanan merasakan sakit seperti batuk, pilek, demam, dan gangguan pernapasan segera melapor ke hotline informasi Covid-19 di nomor 081351432112 selanjutnya akan dikunjungi oleh Puskesmas. (jkr-1)
Discussion about this post