TARAKAN – Di penghujung tahun 2020, perkembangan Corona Virus Disease (Covid-19) di Tarakan masih menunjukkan penambahan. Tidak hanya kasus konfirmasi, tapi juga yang meninggal dunia.
Satuan Gugus Tugas (Satgas) Percepatan dan Penanganan Covid-19 Tarakan melaporkan, per 28 Desember 2020 terdapat penambahan dua pasien konfirmasi Covid-19 yang meninggal dunia.
“Innalillaahi wa innailaihirrooji’un, sudah meninggal pasien konfirmasi Covid-19 yaitu Covid-1877 atas nama N, perempuan, umur 64 tahun, kemudian Covid-1945 atas nama SM, perempuan, 57 tahun,” ujar Juru Bicara Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Tarakan, dr. Devi Ika Indriarti dalam keterangan persnya, Senin (28/12/2020).
Dengan tambahan itu, jumlah kasus konfirmasi Covid-19 yang meninggal dunia sebanyak 31 orang dan jumlah kasus probable meninggal dunia sebanyak 1 orang.
Dilaporkan juga terdapat penambahan kasus konfirmasi Covid-19 sebanyak 89 orang. Sehingga jumlah kumulatif kasus konfirmasi sebanyak 1.945 orang. Namun, bertambah juga pasien Covid-19 yang sembuh sebanyak 58 orang, sehingga jumlah pasien sembuh sebanyak 1.036 orang.
Devi Ika Indriarti terus mengingatkan kepada masyakat untuk menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
“Kepada masyarakat Kota Tarakan untuk wajib patuh dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan sebagai bentuk pencegahan, penyebaran dan penularan Covid-19 di kota Tarakan,” ungkapnya.
Bentuk pencegahannya dengan memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak dengan orang lain minimal 1 meter, menghindari berkerumun di tempat-tempat umum, membatasi menyentuh fasilitas di tempat umum, dan jangan menyentuh mata, hidung, serta mulut sebelum, cuci tangan.
Kepada para pelaku perjalanan yang baru datang ke Tarakan, untuk tidak dijemput oleh anggota keluarga dan harus melakukan karantina mandiri di rumah selama 14 hari, jika pelaku perjalanan merasakan sakit seperti batuk, pilek, demam, dan gangguan pernapasan segera melapor ke hotline informasi Covid-19. (jkr-1)
Discussion about this post