TARAKAN – Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Taekwondo virtual Pomsae digelar Pengurus Provinsi (Pengprov) TI Kalimantan Utara (Kaltara) sejak Sabtu (19/12/2020) di Hotel Galaxy, Tarakan.
Ketua Pengprov TI Kaltara yang juga Ketua Komite Olaharaga Nasional Indonesia (KONI) Kaltara Muhammad Nasir membuka langsung kejuaran tersebut. Dihadiri juga Asisten Bidang Pembangunan dan Ekonomi Sekretariat Daerah Tarakan Ir. Jamaluddin dan Ketua KONI Tarakan Rukisah Saleh.
Muhammad Nasir bersyukur kejuaraan tersebut akhirnya terlaksana. Karena agenda Pengprov TI Kaltara sempat tertunda karena pandemi Corona Virus Disease (Covid-19).
“Kejurprov ini kan boleh dikatakan dari beberapa tahun kemarin sudah kita sebenarnya rencanakan. Tetapi dengan adanya pandemi ini sehingga kita tunda. Tapi Alhamdulillah sampai akhir ini juga kita sudah bisa laksanakan,” ujar Muhammad Nasir kepada awak media.
Dari kejuaraan ini, Muhammad Nasir menginginkan lahir atlet-atlet taekwondo yang berkualitas, yang bisa melanjutkan prestasi ke jenjang berikutnya. Namun, pihaknya masih akan memikirkan pola pembinaan yang tepat terhadap atlet-atlet yang meraih juara di kejurprov ini.
Muhammad Nasir hanya menegaskan bahwa ia mengapresiasi terlaksananya kejuaraan tersebut ditengah kondisi pandemi dan keterbatasan anggaran.
Cabang taekwondo telah memberikan prestasi bagi Kaltara. Muhammad Nasir menegaskan bahwa atlet taekwondo Kaltara sudah memperlihatkan capaian medali di Pra PON 2019 sekaligus lolos ke PON XIX/Papua tahun depan.
Sehingga kejurprov ini dimaksudkan sebagai ajang pembinaan secara berjenjang untuk menghasilkan atlet-atlet pelapis yang bisa menggantikan seniornya setelah pensiun.
“Kenapa kita bentuk untuk kejurprov ini, ya kita membuat lapisan-lapisan setelah ini pensiun nanti bisa ada keluar atlet-atlet yang baru lagi,” ungkapnya. (jkr-1)
Discussion about this post