TANJUNG SELOR – Hasil evaluasi capaian target kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mencapai level tertinggi, atau level ke-4 secara nasional. Sebelumnya, hanya level ke-3.
Capaian itu diraih setelah Disdukcapil Kaltara memaparkan kembali hasil evaluasi capaian target kinerja melalui rapat koordinasi terbatas secara virtual kepada Direktur Jendral (Dirjen) Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) pada 16 November lalu.
“Capaian kinerja Disdukcapil Kaltara yang masuk pada level tertinggi itu, karena sudah memenuhi 9 indikator yang menjadi dasar penilaian dalam pencapaian kinerja Disdukcapil secara nasional,” kata Kepala Disdukcapil Kaltara, Sanusi, baru-baru ini.
Adapun 9 indikator yang menjadi dasar penilaian itu, yakni perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) yang ditargetkan 98 persen, pencetakan Kartu Identitas Anak (KIA) ditargetkan 20 persen, pencetakan dokumen menggunakan kertas putih 18 dokumen, TTE 18 dokumen, pelayanan online, pelayanan integrasi, pencetakan Akta Lahir ditargetkan 92 persen, PKS dan akses data.
“9 kriteria inilah yang menjadi target yang harus diselesaikan oleh setiap provinsi, karena tiap tahun Disdukcapil dikasih target. Untuk Kaltara sendiri, target yang dikasih sudah terpenuhi semua bahkan melebihi dari target,” ungkapnya.
Dari hasil evaluasi terbaru, pencapaian pelayanan yang membawa Disdukcapil Kaltara naik level, adalah pelayanan perekaman e-KTP, pencetakan KIA, dan pelayanan penerbitan Akte Kelahiran.
“Untuk pelayanan perekaman e-KTP secara nasional, Kaltara masuk pada posisi ke-4, dengan jumlah sebanyak 468.151. Kalau pencapaian persentasenya, Kaltara sudah 102,80 persen dari target 98 persen,” ulasnya.
Untuk pelayanan pencetakan KIA secara nasional, Kaltara masuk pada urutan ke-7 dengan jumlah pelayanan yang dilaksanakan sebelumnya sebanyak 91.763 naik menjadi 92,450 yang terlayani, dengan jumlah persentase 40,77 persen dari penentuan target 50 persen.
Dan, untuk pelayanan pencetakan Akte Kelahiran, Kaltara masuk dalam urutan ke-9 dengan jumlah yang dilayani tetap yakni sebanyak 218.142 atau 96,21 persen dari target 92 persen. (humas)
Discussion about this post