TARAKAN – Tokoh lintas agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kalimantan Utara (Kaltara) hadir dalam kegiatan silaturrahmi yang digelar Kepolisian Daerah (Polda) Kaltara di Hotel Lotus Panaya, Tarakan, Senin (23/11/2020).
Dilaksanakannya kegiatan yang diinisiasi Polda Kaltara itu disambut baik Ketua FKUB Kaltara, Abdul Djalil Fatah.
“Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya dan juga memberikan apresiasi kepada Kapolda Kalimantan Utara yang telah berinisiatif untuk melaksanakan pertemuan, silaturrahmi dengan tokoh lintas agama pada hari ini (Senin, 23/11/2020) dalam rangka persiapan kita melaksanakan Pilkada serentak tahun 2020 yang kita khususkan untuk terlaksananya pilkada ini dengan aman dan tertib dan bebas rahasia untuk wilayah Kalimantan Utara,” ujarnya kepada awak media, Senin (23/11/2020).
Dalam kegiatan yang turut dihadiri juga Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Kaltara Brigjen. Pol. Erwin Zadma, S.I.K itu, para tokoh lintas agama juga menyepakati enam poin pernyataan sikap.
Yakni para tokoh lintas agama siap mendukung sepenuhnya dan melaksanakan program pemerintah yang sah, Presiden Joko Widodo dalam melaksanakan program pembangunan.
Selain itu, tokoh lintas agama mendukung kegiatan pencegahan dan penanganan covid-19 serta suksesnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020 di Kaltara.
Ketiga, menolak segala bentuk kegiatan yang dapat mengganggu terlaksanana program-program pemerintah baik secara langsung maupun tidak langsung seperti ujaran kebencian dn hoax melalui media sosial.
Siap membela pemerintah dan rakyat Indonesia dari ancaman kelompok garis keras dan intoleran yang mengancam kestabilan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Kelima mengajak seluruh umat beragama untuk tidak mudah terprovokasi oleh kelompok yang mengajak ek arah perpecahan dan intoleran.
Dan keenam mendukung pemerintah, aparat penegak hukum dalam melakukan tindakan hukum terhadap masyarakat yang melanggar hukum dan protokol kesehatan.
“Kita harapkan mudah-mudahan sebagai umat kita berdoa kepad Tuhan Yang Maha Esa dengan agama kita masing-masing semoga Covid-19 ini dapat lenyap dan hilang dari khusus Kalimantan Utara dan umumnya untuk negara tercinta ini. Kemudian kita berharap juga dengan doa kita semua mudah-mudahan pilkada di Kaltara ini dapat berjalan dengan baik, aman dan tertib sehingga dapat melahirkan pemilih yang betul-betul amanah,” harapnya.
Wakapolda Kaltara Brigjen. Pol. Erwin Zadma, S.I.K membeberkan inti dari kegiatan tersebut adalah untuk menyikapi meningkatnya pandemi covid-19. Selain itu, juga terkait dengan pelaksanaan Pilkada di Kaltara pada 9 Desember 2020 nanti.
“Saya berharap kepada tokoh-tokoh lintas agama yang hadir sudah saya sampaikan agar apa-apa yang terkait masalah Covid-19 ini disampaikan kepada warganya, masyarakatnya, keluarganya agar penyebaran covid ini tidak semakin meningkat. Intinya bahwa kita harus mencegah penularan covid di Kaltara ini,” harap wakapolda.
Terkait situasi Kamptibmas, wakapolda menuturkan sampai saat ini Kaltara dalam keadaan aman, tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Hal itu karena kerjasama antara pemerintah, penegak hukum dan masyarakat Kaltara. (jkr-1)
Discussion about this post