TARAKAN – Sudah menjadi semacam tradisi umat Islam memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad Rasulullah SAW setiap tiba tanggalnya. Tahun ini, 12 Rabiul Awal yang merupakan tanggal kelahiran Nabi Muhammad SAW dalam penaggalan Hijriah, jatuh pada Kamis, 29 Oktober 2020.
Memperingati kelahiran Nabi Muhammad Rasulullah SAW, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tarakan, H. Muhammad Shaberah juga memberikan pesan kepada umat Islam.
Muhammad Shaberah mengajak kamu muslimin dan muslimat menaladani sifat-sifat Rasulullah. Karena Nabi Muhammad Rasulullah SAW itu diutus oleh Allah SWT untuk menyempurnakan akhlak manusia.
“Akhlak beliau itu sangat mulia dan kalau kita tiru, kita ikuti insyaAllah kita akan selamat hidup di dunia dan selamat juga di akhirat,” ujarnya.
“Jadikan Rasulullah sebagai contoh teladan dalam hidup, baik hidup bermasyarakat, bernegara dan dalam sisi semua kehidupan,” ungkap Muhammad Shaberah berpesan.
Menurutnya, sangat lengkap sekali dalam hadits-hadits Nabi Muhammad Rasulullah SAW mencontohkan dalam kehidupan, mulai dari bangun tidur, sampai tidur kembali.
Selain itu, semua sunnah-sunnah Nabi Muhammad Rasulullah SAW, menurutnya, sudah diteliti oleh para ahli, sangat besar manfaat dalam kehidupan, baik dari sisi kesehatan dan lain-lainnya.
Misalnya Nabi Muhammad Rasulullah SAW menganjurkan untuk ketika berwudhu memasukkan air ke hidung dan berkumur-kumur.
“Itu ternyata dari sisi kesehatan sangat besar manfaatnya, termasuk untuk menghindari penyakit corona, ini juga kalau kita umat Islam yang berwudhu dengan sempurna mengikuti sunnah Rasul, itu akan terhindar dari penyakit-penyakit untuk kesehatan. Sakit flu dan sebagainya, dengan memasukkan air ke hidung itu sudah jadi obat itu,” ungkapnya.
“Misalnya lagi, tidur menghadap ke kanan, itu sunnah Rasul. Mari kita ikuti dan itu sangat besar manfaatnya buat kesehatan kita, semua itu sudah diteliti,” lanjutnya.
“Misalnya Rasulullah menganjurkan agar kita bangun sepertiga malam terakhir untuk salat tahajud, dan itu juga sangat besar untuk kesehatan kita,” sambung Muhammad Shaberah.
Karena itu, Muhammad Shaberah mengimbau kaum muslimin dan muslimat, teladani kehidupan Nabi Muhammad Rasulullah SAW dalam kehidupan. Bagaimana Rasulullah bertetangga, hidup berdampingan dengan orang Yahudi dan Nasrani, Rasulullah sangat dikagumi oleh mereka.
Terkait peringatan Maulid Nabi Muhammad Rasulullah SAW di masa pandemi covid-19, menurut Muhammad Shaberah, umat Muslim boleh memperingatinya di masjid, sesuai Surat Edaran dari Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama.
“Ada edaran dari Kementerian Agama Pusat yang dikeluarkan oleh Dirjen Bimas Islam, masyarakat kaum muslimin dan muslimat dalam masa pandemi ini tetap dibolehkan untuk melaksanakan kegiatan peringatan Maulid. Tapi dengan catatan tetap menjaga protokol kesehatan. Misalnya kalau duduk di masjid itu jaga jarak, pakai masker, kemudian kapasitas masjid itu maksimal 50 persen dari kapasitas masjid,” ungkapnya. (jkr-1)
Discussion about this post