TARAKAN – Debat publik pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) sesi pertama digelar Minggu (25/10/2020) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kaltara punya harapan besar.
“Karena debat publik ini adalah salah satu metode kampanye difasilitasi oleh KPU, kami berharap maksimal penyampaian visi misi bisa dilakukan oleh masing-masing pasangan calon. Sehingga masyarakat dan publik tahu terkait dengan gambaran ke depan ketika menjadi seorang pemimpin,” harap Komisioner KPU Kaltara Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (SDM), Hariyadi Hamid, Sabtu (24/10/2020).
“Yang kedua terkait dengan pelaksanaan ini kami berharap masyarakat umum karena enggak memungkinkan mendatangkan dalam jumlah yang banyak dalam ruangan ini, maka fasilitas dalam bentuk siaran melalui TV secara langsung maupun live streaming melalui akun-akun media sosialnya KPU itu bisa digunakan dan dimanfaatkan oleh untuk menonton. Khususnya kami mengimbau menontonlah dari rumah bersama keluarga yang kemudian itu bisa akan mengurangi titik-titk kerumunan,” lanjutnya.
“Kalau juga terpaksa dalam bentuk nonton bareng kami ingatkan sekali lagi tetap protokol kesehatan, tidak boleh lebih daripada 50 melihat kapasitas dari pada ruangan dan selalu tetap jangan berkerumun, menjaga jarak, lalu menggunakan masker,” ungkapnya.
Terkait pendukung, Hariyadi Hamid mempersilahkan mendukung pasangan calonnya. Namun tetap tertib dan tetap mengusung kampanye pemilihan yang damai. (jkr-1)
Discussion about this post