TARAKAN – Dua penggiat olahraga yang akan turun di induk olahraga (inorga) karate pada Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (Fornas) VI Sumatera Selatan, diharapkan bisa memberikan hasil yang terbaik.
Fornas VI akan berlangsung 1-7 Juli 2022 di Sumatera Selatan. Salah satu inorga yang akan dipertandingkan adalah karate tradisional.
Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kalimantan Utara (Kaltara) juga memberi kuota 2 penggiat olahraganya untuk tampil di inorga karate tradisional. Mereka kini digembleng di bawah asuhan M. Nasir.
“Kami tidak muluk-muluk tapi insyaAllah kalau itu bisa mengimbangi daerah lain untuk mendapatkan hasil yang terbaik,” ujar Nasir kepada jendelakaltara.co, Jumat (17/6/2022).
Nasir berlasan, selain karena kuota yang minim, juga karena karate tradisional merupakan inorga baru dan pertama kali dipertandingkan di Fornas. Selain itu, karate tradisional juga hanya mempertandingkan nomor kata (jurus) dengan alat.
Rencananya, dua penggiat olahraga Kaltara akan tampil di kategori senior dan yunior putra. Mereka akan memainkan jurus dengan menggunakan alat toya atau tongkat.
“Karate, kita langka sekali memperagakan alat. Tapi kami berupaya untuk bisa mengimbangi,” tuturnya.
Menurut Nasir, persiapan sudah dimulai sejak 2 bulan lalu. Mereka digembleng fisik maupun teknik memperagakan jurus dengan alat, di tempat latihan yang seadanya.
“Kesiapannya sudah 95 persen, sisa kita poles saja untuk siap bertanding di ajang nasional,” tuturnya.
Nasir menilai, sebenarnya banyak penggiat olahraganya yang bisa dipersiapkannya menghadapi Fornas. Namun, pihaknya hanya diberi 2 kuota karena keterbatasan anggaran.
Meski demikian, ia mengharapkan penggiat olahraganya dapat memberikan yang terbaik bagi kontingen Kaltara. (jkr)
Discussion about this post