NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid S.E, M.M. Ph.D turut menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) di Pullman Vimala Hills, Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (18/6/2022).
Rakernas dibuka oleh Menteri Dalam Negeri Prof. Tito Karnavian, dihadiri juga Wamendagri, Gubernur Jawa Barat, Gubernur Kaltim, Kepala LPKK dan bupati/wakil Bupati se-Indonesia.
Salah satu isu yang dibahas cukup alot oleh peserta Rakernas adalah terkait penghapusan tenaga honorer. Mayoritas kepala daerah mempersoalkan adanya mandat PP Nomor 49 Tahun 2018, dimana kepala daerah sudah harus melaksanakan skema penghapusan tenaga honorer hingga tahun 2023.
Ditemui di sela-sela rakernas, Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid mengungkapkan bahwa saat ini tenaga honorer masih memegang peranan yang cukup penting dalam menjalankan pelayanan pemerintah daerah.
Oleh karena itu, menurut Bupati Laura, penghapusan tenaga honorer harus benar-benar dicarikan skema yang solutif agar tidak menimbulkan gejolak baik dari aspek pelayanan pemerintah daerah maupun aspek sosial karena membuka celah adanya pengangguran.
Selain isu penghapusan tenaga honorer, beberapa isu yang mengemuka di Rakernas kali ini antara lain terkait kebijakan DBH (Dana Bagi Hasil) dari perkebunan sawit, dan kewenangan daerah terkait pengelolaan sumberdaya mineral. (Tim Liputan)
Sumber: Bagian Prokompim Setda Nunukan
Discussion about this post