TARAKAN – Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (Pelti) Kalimantan Utara (Kaltara) pimpinan H. Ahmad Maulana langsung tancap gas menggiatkan lagi pembinaan tenis, usai dilantik beberapa minggu lalu.
Induk cabang olahraga di tenis lapangan di Bumi Benuanta ini mengawalinya dengan menggelar kejuaraan tenis Piala Gubernur Kaltara di lapangan tenis indoor Telaga Keramat, Tarakan mulai Senin (27/12/2021).
Turnamen ini mendapat respon positif dari daerah. Puluhan petenis dari kabupaten dan kota Kaltara ambil bagian pada kejuaraan yang memperebutkan total hadiah Rp 30 juta dengan mempertandingkan kelompok prestasi dan senior 40 tahun ke atas.
Menurut Humas Pengprov Pelti Kaltara yang juga Direktur Turnamen Dody Irfan, kejuaraan ini bagian dari upaya melaksanakan amanah Ketua PP Pelti kepada pengurus Pelti Kaltara periode 2021-2026 di bawah kepemimpinan H. Ahmad Maulana agar memperbanyak turnamen di daerah.
“Ini turnamen akhir tahun setelah kepengurusan baru Pengprov Pelti Kaltara dilantik. Pesannya Pak Ketum agar daerah-daerah itu memperbanyak turnamen. Pak Ketua Pengprov berkomitmen di akhir tahun dan tahun-tahun berikutnya itu akan menggelar banyak turnamen,” ujarnya.
“Turnamen ini masih kaitannya dengan HUT Provinsi Kaltara dan HUT Kota (Tarakan). Jadi kita rangkai hari besar itu kita buat turnamen se-Kaltara,” ungkapnya ditemui awak media di sela pertandingan.
Turnamen ini juga sebagai ajang menggiatkan lagi pembinaan cabang tenis melalui kejuaraan setelah vakum kurang lebih tiga tahun dampak pandemi Covid-19.
“Kepengurusan yang lalu kita minim turnamen. Ada tapi tingkat lokal. Untuk provinsi hampir 3 tahun kita tidak pernah gelar turnamen, ini jadi turnamen pertama setelah beberapa tahun,” bebernya.
Pengprov Pelti Kaltara juga menjadikan kejuaraan ini sebagai ajang bagi petenis untuk mempersiapkan diri menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) I/2022 serta pemanasan menuju PON 2024.
Pengprov Pelti Kaltara sendiri, menuru Pai –sapaan akrabnya- telah merancang agenda kegiatan menjelang Porprov. Selain kejuaraan tenis Piala Gubernur Kaltara ini, tahun depan akan digelar kejuaraan provinsi (kejurprov). Hal ini dimaksudkan untuk membangkitkan pembinaan tenis di Kaltara.
Dody Irfan mengapresiasi keikutsertaan petenis di Kaltara dalam kejuaraan ini. Menurutnya, hanya Malinau yang tidak mengirim wakil, kemungkinan karena kesibukan kerja. Sementara daerah lain, mengikutsertakan petenisnya meskipun pertandingan digelar di waktu jam kerja.
Kejuaran ini mempertandingkan nomor beregu antardaerah, kategori senior kelompok umur (KU) 40 tahun putra, KU-50 tahun dan KU-60 tahun putra. Dipertandingkan juga kelompok putri. (jkr)
Discussion about this post