TARAKAN – Penggalangan dana yang dilakukan sejumlah pihak, berhasil membelikan Sanusi berupa satu unit perahu menggantikan kapalnya yang pecah.
Sanusi, warga RT 06 Kelurahan Lingkas Ujung, Kecamatan Tarakan Timur itu sempat viral di media sosial karena musibah yang dialaminya.
Perahunya terbelah dua setelah dihantam gelombang air laut yang cukup tinggi saat terjadi angin kencang pada Rabu (7/10) malam.
Warga semakin iba karena perahu yang pecah itu tidak hanya digunakan untuk mencari nafkah, tapi juga menjadi tempat tinggal Sanusi selama kurang lebih tiga tahun terakhir.
Karena itu, melalui sejumlah pihak, dilakukan penggalangan dana dan berhasil terkumpul sekira Rp 20 juta. Selain dibelikan perahu bekas seharga Rp 17 juta, sisanya diserahkan langsung kepada Sanusi untuk mencukupi kebutuhannya sehari-hari.
Penyerahannya dilakukan Minggu (10/10) diwakili Kasatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Kalimantan Utara (Kaltara) dan admin media sosial Tarakanku. Sanusi pun bersyukur dengan bantuan tersebut.
“Saya terima kasih ada yang bantu. Terima kasih sama Allah,” ujar pria yang mengaku berusia di atas 60 tahun itu.
Sanusi mengaku akan menggunakan perahu tersebut untuk menangkap ikan di laut. Akan tetapi tidak untuk tempat tinggal seperti sebelumnya karena faktor usia yang sudah tua. Kecuali jika harus menjaga mesin karena cuaca ekstrem.
Ketua KNTI Kaltara Rustan juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah menyalurkan bantuannya untuk membantu pembelian perahu bagi Sanusi.
“Kami doakan semua bantuan bapak dan ibu insya Allah akan menjadi pahala di hari kemudian. Kemudian juga pak Sanusi insya Allah barang ini akan menjadi tempat ketergantungan beliau mencari nafkah,” ujar Rustan, Minggu (10/10).
Sementara perwakilan akun Tarakanku Diky membeberkan setelah mendengar kabar tentang Sanusi, pihaknya langsung melakukan penggalangan dana. Hanya dalam waktu satu hari terkumpul Rp 13 juta lebih.
“Awalnya sih dari admin juga karena ada yang melaporkan. Makanya kami posting videonya terus menggalang donasi ini dan Alhamdulillah terkumpul Rp 13.190.000,” tutur Diky. (jkr)
Discussion about this post