JAKARTA – Prestasi kembali ditorehkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan. Pada ajang Top BUMD Awards 2021 yang dilangsungkan di Jakarta pada Jumat (10/9/2021), Perumda Tirta Alam Tarakan memperoleh penghargaan Top BUMD kategori bintang empat.
Penghargaan diterima langsung oleh Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul M.Kes, yang hadir didampingi Ketua Dewan Pengawas Abdul Azis Hasan dan Direktur Perumda Tirta Alam Tarakan Iwan Setiawan.
Selain itu, Wali Kota Tarakan juga menerima penghargaan sebagai Top Pembina BUMD 2021 dan Direktur Perumda Tirta Alam Tarakan memperoleh penghargaan Top CEO BUMD 2021. Dengan demikian, Kota Tarakan memborong tiga penghargaan sekaligus.
TOP BUMD Awards adalah kegiatan pembelajaran dan pemberian penghargaan BUMD yang terbesar di Indonesia. Ajang ini digelar oleh Majalah Top Business bekerja sama dengan penulis yang terdiri dari para akademisi dan praktisi.
Terdapat empat kriteria penilaian dalam ajang ini. Yakni berkinerja baik, banyak melakukan improvement/inovasi perbaikan, berkontribusi besar dalam pembangunan daerah, serta memiliki strategi dan inovasi di masa Pandemi Covid-19 agar bisnis tetap tumbuh berkelanjutan.
Pemkot Tarakan, sejalan dengan visi terwujudnya Tarakan sebagai kota maju dan sejahtera melalui smart city sejatinya telah menaruh komitmen kuat untuk meningkatkan kualitas penyediaan dan cadangan air bersih di Kota Tarakan.
Sebagaimana diketahui, sepanjang 2 tahun terakhir, lebih dari 12 ribu sambungan rumah gratis telah dipasang di rumah-rumah masyarakat. Program ini merupakan program “unik” mengingat terobosan ini belum pernah dilaksanakan di daerah lain.
Namun pada akhirnya, program ini semakin mempermudah akses masyarakat mendapatkan air bersih. Peningkatan skala usaha juga mampu memberikan dampak positif bagi Perumda Tirta Alam Tarakan selaku badan usaha.
Di samping itu, dengan dukungan Pemerintah, kapasitas produksi juga terus ditingkatkan. Wali Kota Tarakan, dalam beberapa kesempatan sebelumnya berharap agar tidak kurang dari 3 tahun lagi, semakin banyak masyarakat yang mampu mengakses air bersih.
“Harapan kita, pada 2024 mudah-mudahan paling tidak di atas 90 persen masyarakat Tarakan dapat mengakses layanan air bersih,” ujar Wali Kota. (sumber: Prokopimda Tarakan)
Discussion about this post