TARAKAN – Upaya memimalisir penyebaran Covid-19 terhadap pengguna jasa transportasi yang akan berangkat ke luar daerah, terus dilakukan stake holder terkait di Tarakan.
Setelah bandara Juwata Tarakan menyiapkan layanan pemeriksaan GeNose Covid-19, giliran Pelabuhan Malundung Tarakan yang juga membuka layanan tersebut sejak Selasa (18/5/2021).
PT. Pelindo IV Cabang Tarakan selaku pengelola Pelabuhan Malundung, bekerjasama dengan salah satu klinik kesehatan di Tarakan untuk menyiapkan layanan pemeriksaan GeNose di pelabuhan terbesar di Bumi Paguntaka itu. PT. Pelindo IV Cabang Tarakan bahkan menjamin stok kantong udara untuk pemeriksaan Covid-19 cukup.
“Kita ini ujicoba tanggal 30 April. Tapi karena waktu itu stok kami masih seribuan, makanya kami belum berani launcing waktu itu. Sekarang stok kantong yang ada saat ini 5 ribuan kantong dan itu masih ada lagi 3 ribuan sementara kita order,” ujar General Manager (GM) PT. Pelindo IV Cabang Tarakan Darwis, kepada awak media, ditemui usai launcing GeNose.
Layanan pemeriksaan GeNose Covid-19 sudah dibuka sejak Selasa (18/5/2021) untuk melayani calon penumpang yang akan berangkat menggunakan kapal Pelni yang kembali mengangkut penumpang mulai Rabu (19/5/2021).
Bahkan Darwis menegaskan pihaknya bersedia membuka jam pelayanan hingga malam hari jika jumlah penumpang banyak. Namun untuk jam pelayanan ke depan, pihaknya hanya membuka dengan menyesuaikan jadwal kedatangan kapal Pelni, tidak setiap hari.
Terkait tarifnya, Darwis menjamin tarif pemeriksaan GeNose Covid-19 terjangkau oleh calon penumpang karena hanya dikenakan Rp 50 ribu untuk sekali pengambilan sampel.
“Tarif itu sama dengan di bandara, Rp 50 ribu sekali pengambilan sampel,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala KSOP Kelas III Tarakan Capt. H.M. Hermawan mengapresiasi langkah PT. Pelindo IV Cabang Tarakan menyiapkan layanan pemeriksaan GeNose Covid-19 di Pelabuhan Malundung.
Ini sesuai dengan keinginan KSOP yang mengharapkan segera dibuka layanan pemeriksaan GeNose di Pelabuhan Malundung.
“Alhamdulillah, sebelum awal puasa kemarin saya sudah menyampaikan kepada pak GM untuk segera menyediakan alat GeNose. Penggunaan alat ini bisa bermanfaat kepada masyarakat yang akan menggunakan pelayaran alat transportasi laut,” ujar Hermawan.
Selain manfaatnya yang begitu besar, tarif pemeriksaan GeNose Covid-19 juga terjangkau oleh calon penumpang, hanya RP 50 ribu untuk sekali pengambilan sampel, dan jika diulang hanya dikenakan tarif Rp 15 ribu.
Dibukanya layanan pemeriksaan GeNose ini juga sebagai upaya mengantisipasi penyebaran Covid-19. Pihaknya masih mewajibkan warga yang ingin berangkat dengan tujuan ke luar Kaltara, melakukan pemeriksaan Covid-19. (jkr-1)
Discussion about this post